Hal itu diungkapkan Ny.Riri Benny Dwifa saat membuka secara resmi pelatihan tenun yang diikuti 10 orang para remaja Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan, di los pasar Kampung Baru, Jumat (15/10).
"Pelatihan remaja dibidang tenun ini berlangsung selama 4 hari dimulai hari Jumat ini," ungkap Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM.
Kades Jalnibus mengatakan, Ibu Riri dan rombongan cukup terharu dan senang dengan kegiatan di Desa Kampung Baru, selain disambut dengan tari gelombang oleh putra putri remaja yang memukau, juga disuguhi snack ciri khas Kampung Baru, samba khas kampung pada jamuan makan siang, Soufenir dari usaha UKM seperti kue kering dan lain lainnya.
Dalam kehadirannya Ketua Dekranasda Ny. Riri Benny Dwifa di Desa Kampung Baru didampingi Ketua GOW Ny.Dona Iradatillah dan pengurus Bidang Pokja PKK Kabupaten Sijunjung.
Selain Ketua Dekranasda Sijunjung dan rombongan, juga hadir dalam acara pembukaan pelatihan tenun tersebut Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syofyan Hendri, S.Pd dan Sekcam Kupitan Asrizal dan unsur Forkopincam lainnya.
Lebih lanjut, Riri Benny Dwifa dalam arahannya menyampaikan, dengan suasana pandemi ini, diharap pemuda harus kreatif, mengisi waktu dengan hal hal yang positif, bergeraklah di bidang swasta, dengan demikian kita bisa ciptakan lapangan pekerjaan dan bisa menularkan ketrampilan ke orang lain.
"Generasi muda jangan buru buru ingin jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk cari pekerjaan, PNS salah satu bidang pekerjaan, banyak pekerjaan lain yang harus ditekuni dan sangat menjanjikan," ungkap Riri.
"Membuat songket salah satu alternatif, kreasikan ketrampilan songket dengan potensi variasi Kampung Baru nantinya akan menjanjikan sesuatu yang sangat berharga," tegas Riri.
Ketua Dekranasda Riri Benny Dwifa mengingatkan, songket produk Kampung Baru harus punya ciri khas tersendiri. "Saya akan hadir kesini lagi, setelah ada hasil pelatihan ini, orang yang selalu kreasi pasti akan sukses," ungkapnya memberi semangat.
Usai memberikan pengarahan dan membuka secara resmi Pelatihan tenun, Ketua Dekranasda memasangkan kokarde tanda peserta kepada perwakilan pesertanya.
Kesepuluh remaja Desa Kampung Baru yang mengikuti pelatihan tenun songket itu Mardianis, Delvi Guswarni, Alkia Murida, Rabis Saleha, Rafina Madika, Desi Ramaisal, Refi Julianti, Lisa Yunita Putri, Tari Mairadi Putri dan Dewi Rahma Yuni.
Pembinaan Anggota PKK Desa Kampung Baru.
Selain pelatihan tenun, di ruang kantor desa, hari ini juga ada pembinaan anggota PPK Desa Kampung Baru oleh Pengurus Pokja PKK Kabupaten Sijunjung yang diboyong Ketua TP PKK Ny.Riri Benny Dwifa ke Desa Kampung Baru .
Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus mengatakan masing-masing Pengurus Pokja PKK Kabupaten Sijunjung memberikan pembinaan sesuai dengan bidang kepada empat pojka PKK Desa Kampung Baru.
Dikatakan Jalnibus, Pokja I membidangi program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan program gotong royong. Pokja II mengelola program Pendidikan dan Ketrampilan pengembangan kehidupan berkoperasi.
Pokja III mengelola program pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, sedangkan Pokja IV mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar