Hafidz Qur’an 30 Juz di Pontren Kauman Bertambah Enam Orang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Hafidz Qur’an 30 Juz di Pontren Kauman Bertambah Enam Orang

Sabtu, Oktober 30, 2021

Padang Panjang(SUMBAR).GP- Markaz Tahfidz Qur'an Haroun el Ma'any, lembaga tahfidz Qur'an di Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Padang Panjang gelar Tasmi' Setoran Qur'an terakhir, Sabtu (30/10/2021), di Aula Buya Hamka. 


"Ini adalah daurah angkatan pertama yang dilaksanakan secara mandiri oleh Markaz Tahfidz Qur'an Haroun el Ma'any. Ada 11 anak yang kita tasmi'kan hari ini. Enam orang di antaranya sudah hafal 30 juz, kemudian lima orang lagi sudah hafal 20-24 juz Al Qur'an," ungkap penanggung jawab Markaz Tahfidz, Harif Pratama didampingi Deri Sri Wahyuni.


Sementara Mudir Pontren, Dr. Derliana MA mengatakan Markaz Tahfidz Haroun el Ma'any merupakan lembaga yang ada di pontren yang dari dulu telah menjadi identitas dalam program tahfidz.


"Markaz Tahfiz Haroen el Ma'any merupakan nama ulama Kauman yang pernah menjabat sebagai kepala MA KMM Kauman. Tahfidz di pontren ini dilaksanakan sebagai icon yang tidak terpisahkan dari kehidupan santri. Alhamdulillah hasilnya seperti yang dapat kita saksikan hari ini," katanya.


Kepada para santri, Derliana berpesan agar meniatkan setiap ayat yang dibaca sebagai amalan yang nantinya menjadi penolong di akhirat kelak.


“Harapan dan keinginan orang tua antum di sini adalah bagaimana antum menjadi seorang hafidz dan hafidzah. Pontren memfasilitasi untuk itu," katanya.


Nabil Makarim, salah seorang santri yang mengikuti tasmi’ ini menyampaikan, kegembiraannya dengan hasil yang didapat selama mengikuti program tahfidz.


"Saya merasa bahagia sekali. Cita-cita saya akhirnya tercapai di sini. Sejak tamat SLTP, cita-cita saya adalah ingin menjadi seorang hafidz. Orang tua menyarankan saya melanjutkan pendidikan ke sini. Awalnya saya ragu apakah mampu. Tetapi sejak saya mengikuti program tahfidz, keraguan saya menjadi luntur. Yang ada adalah rasa optimis untuk mampu menghafal Al Qur'an. Hasilnya, saya mampu membaca Al Qur'an dengan baik tanpa melihat mushaf," katanya.


Kegiatan berlangsung selama 3 jam, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Pondok Pesantren Kauman Official. 


#GP | DF | Rilis | Shintia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS