H. Iradatillah dalam sambutannya, sampaikan harapan, agar ulama dan pemerintah daerah bersama mewujudkan ketentraman dan kenyamaan bagi umat. Ulama merupakan penasehat dan mitra bagi pemerintah.
Pembukaan musyda dihadiri Ketua MUI Sumatera Barat H. H.Gusrizal Gazahar,LC.MA Sekretaris MUI Sumatera Barat, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung, Drs. H. Afrizal, M.Pd., Ketua Baznas H. Hidayatullah,LC.MA., Asisten Satu dan Kabag Kesra Kabupaten Sijunjung.
Pelaksana tugas Ketua MUI Kabupaten Sijunjung H. Syukri Rahmat,LC.MA dalam laporannya memaparkan bahwa peserta musyda MUI terdiri dari pengurus MUI lama, Perwakilan organisasi Islam, MUI Kecamatan, dan Pondok Pesantren.
Setelah Musyda dibuka secara resmi oleh Ketua MUI Sumatera Barat H. Gusrizal Gazahar, LC.MA dilanjutkan dengan Rapat Pleno.
Rapat pleno satu dipimpin oleh Yoni Hendra dengan penyampailan laporan pertanggungjawaban pengurus lama oleh Ketua dan Sekretaris H. Syukri Rahmad dan Asrizal. Tidak butuh waktu lama pertanggungjawaban dapat diterima audiens dan dilanjut pemilihan pimpinan sidang pleno dua.
Rapat pleno dua membahas tata tertib musyda dan pemilihan tim formatur dipimpin oleh Saldi Nofri, Taufiqurrahman, dan H. Jamhur. S.Ag. Bahasan dalam pleno dua berlangsung alot, namun akhirnya menghasilkan kesepakatan tatib musyda, dan ditetapkan 11 orang tim formatur.
Tim formatur merupakan Perwakilan pengurus MUI lama 2 orang (Ketua dan Sekretaris, Perwakilan MUI Kecamatan 4 orang, Dewan Pertimbangan MUI 1 orang, Perwakilan Pondok Pesantren/tokoh masyarakat 4 orang.
Hasil musyawarah tim formatur akhirnya, memilih H.Syukri Rahmad, LC.MA sebagai Ketua MUI Kabupaten Sijunjung periode 2020- 2025.
#GP | Nori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar