Tidak mudah memang bagi seorang Siska Eka Putri, Guru Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Sijunjung yang berkampus di Nagari Lubuk Tarok ini untuk menyelesaikan S2 nya, banyak duka disamping ada juga sukanya.
Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Syahrul dengan Mama Idlituria. Sejak kecil, saat dia duduk di kelas 5 SD, Mama dan Ayahnya sudah pisah. Dari kecil hingga tamat perguruan tinggi, S.1 Siska hanya dibiayai oleh seorang Mama yang kebetulan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku Guru di SMPN 3 Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota.
"Mengikuti Pendidikan, seperti di SDN 03 Bukit Sikumpar, SMPN 1 Luhak, SMAN 1 Lareh Sago Halaban sampai menamatkan Strata satu (S.1) Pendidikan Matematika di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat diikuti penuh dengan semangat, meski dengan kondisi keterbatasan ekonomi," ujar isteri Fakhrisal itu.
Bermodalkan ijazah S.1 Matematika itulah saya jadi guru di SMPN 12 Sijunjung sejak 1 Maret 2010 hingga sekarang masih disana, ungkapnya menuturkan.
Ketika dijumpai, dikediamannya di Perumnas Karya Dharma 2 Jorong Pematang Sari Bulan, Nagari Muaro, Ahad (26/9) Siska bercerita tentang suka duka dalam menyelesaikan studi Strata 2 (S.2) nya.
Keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke S.2 sudah ada semenjak lulus S.1, tetapi menimbang besarnya dana yang harus dikeluarkan dan jarak yang jauh sehingga hanya sebatas niat.
Waktu terus berjalan sampai pada awal 2019, Alhamdulillah ada rezki, sebagai guru Siska telah memenuhi persyaratan penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG), dengan izin suami dan dukungan keluarga besar, bulat tekad untuk melanjutkan pendidikan.
Setelah dicari-cari informasi, jatuh pilihan untuk melanjutkan ke IAIN Batusangkar jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Ya…tidak liner dengan jurusan sebelumnya.
Jurusan ini diambil untuk pengembangan karir kedepannya, kata Kepala SMPN 12 Sijunjung, ketika itu Ibuk Evi Delvita, S.Pd.MM.Pd menegaskan. Termotivasi dari kepala sekolah, Ibuk Evi Delvita, S.Pd,MM.Pd, beliau juga S.2 Manajemen Pendidikan. Alhamdulillah ibuk memberi izin untuk melanjutkan kuliah, katanya mengenang motivasi Buk Evi.
Bulan Agustus 2019 perkuliahan dimulai. Baru 2 bulan mengikuti perkuliahan, ternyata Allah memberikan kami rezki lagi, yakni mengalami hamil anak ketiga. Dalam kondisi hamil yang masih muda, perkuliahan tetap diikuti. Sabtu pagi berangkat menuju Batusangkar dan Ahad kembali pulang ke Muaro Sijunjung.
Dalam kondisi tubuh yang kurang fit, tetap mengikuti perkuliahan sampai akhir bulan Desember 2019 berakhirnya semester satu. Februari 2020 pekuliahan semester 2 dimulai. Seperti biasanya, Sabtu pagi kita ke Batusangkar dan Ahad kembali pulang ke Sijunjung, jelas Siska ramah.
Setelah 2 kali mengikuti perkuliahan disemester 2, Indonesia terdampak corona. Berkah dibalik wabah virus corona. Karena virus corona menyebar hampir di seluruh belahan dunia. Sehingga aktifitas dibatasi. Perkuliahanpun dilaksanakan secara online, sampai akhirnya semester 2 selesai.
Pada Bulan Juni 2020 Alhamdulillah lahir anak ketiga. Rencana untuk semester 3 akan mengambil cuti perkuliahan. Dengan pertimbangan, tidak memungkinkan rasanya untuk bulak balik Sijunjung -Batusangkar dalam kondisi bayi yang baru berumur 1 bulan.
Teman-teman seangkatan MPI 19 memberikan semangat untuk melanjutkan, “tidak usah ambil cuti, belum tentu kita kuliah secara tatap muka”. Akhirnya semeseter 3 berjalan sampai selesai secara on line.
Tinggal waktu untuk menyelesaiakan tesis. Alhamdulillah Allah kembali memberikan kemudahan lagi, bimbingan tesis pun bisa dilakukan secara online. Agak berat rasanya mengerjakan tesis, ditambah lagi banyaknya perbaikan yang harus dirubah, disamping tugas kedinasan yang harus dijalanani dan tuntutan sebagai ibu rumah tangga yang sering terabaikan.
Melihat banyak coretan, sempat beberapa bulan hening, sampai akhirnya teman-teman memotivasi kembali kita harus wisuda akhir tahun ini. Salut untuk teman-teman MPI 19 yang selalu memberikan semangat, khusus teman seperjuangan ku dan sebagai kakak ku Rika Wahyuni, M.Pd.
Begitupun Kaprodi ibuk Dr. Hj. Demina, M. Pd tanpa bosan-bosanya selalu menyupor mahasiswanya lewat WA grup untuk menyelesaikan tesis “jangan terlena selama libur semester, kejar tesisnya”, ditambah lagi beliau juga merupakan dosen pembimbing 2 bagi Siska.
Akhirnya tanggal 14 Agustus 2021, sidang munaqasah dilaksanakan secara on line via aplikasi zoom dipimpin Ketua Sidang Dr.Suswati Hendriani, M.Pd.,M.Pd Alhamdulillah tesis Siska yang berjudul " Manajemen Sarana Dalam Proses Pembelajaran Daring di SMPN 1 Harau" dinyatakan lulus oleh 4 orang Tim Penguji 1. Dr.Ridwal Trisoni, S.Ag.M.Pd., 2. Dr.Tuti Andriani, S.Ag.M.Pd., 3. Dr.Akhyar Hanif, M.Ag dan 4.Dr.Hj.Demina, M.Pd.
Sebelumnya Siska sempat takut untuk menghadapai sidang munaqasah, dikarenakan penguji yang diberikan salah seorangnya berasal dari Kampus UIN Suska Riau, sementara mahasiswa lain penguji tetap dosen dari IAIN Batusangkar.
Berbagai pikiran yang muncul, karena penguji dari luar, banyak pertanyaan-pertanyaan yang akan keluar, bagaimana kata-kata untuk menghubungi beliau, takutnya salah bicara, tidak tepat waktu saat menghubungi beliau. Tetapi, Alhamdulillah semua berjalan lancar, yang bermula takut ternyata ibuk penguji responnya sangat baik.
Ibuk itu, suka bercanda, setiap WA yang dibalas selalu ada emoji-emoji khusus yang dikirimkan. Sehingga tidak kaku dan seakan-akan beliau sudah lama kenal. Pada saat wisuda tak menyangka, beliau juga mengirim pesan WA “Alhamdulillah selamat ya eka, resmi sudah M.Pd nya, semoga ilmunya berkah… ibu turut bahagia karena ibuk sudah terlibat dalam ujian tesis eka, selamat ya barakallah”.
Pada tanggal 22 September 2021, kami bisa mengikuti Wisuda. Mengingat kondisi masih pandemic wisuda dilaksanakan dengan drive thru. Wisuda yang dilaksanakan pada hari Rabu bertepatan dengan wisuda ke 50, Wisuda Emas IAIN Batusangkar, dengan 688 mahasiswa yang diwisuda.
Sebagai pesan saya untuk teman-teman, lalui semua prosesnya, semua akan selesai, jangan pernah menyerah. Kemudahan akan selalu diberikan Allah, ujar Siska Eka Putri, S.Pd. M.Pd mengakhiri perbincangannya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar