Sukabumi(JABAR).GP- Ibu Icih yang berusia 84 tahun, alamat di Kampung Kadudampit Rt 25 Rw 02 Desa Kadununggal Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kini hanya bisa berbaring di tempat tidur. Sudah hampir empat bulan ibu icih yang sudah tidak punya pendamping hidup dan hanya mempunyai dua orang anak. Itupun anak yang satu sudah meninggal dunia.
Putra yang satu lagi kini dia yang mengurus Ibu icih, tersebut itupun sudah berkeluarga dan sudah mempunyai beban buat mencari nafkah keluarga nya.
Mamat, putra ibu icih menyampaikan,saya mohon ada kepedulian dan kebijakannya dari pihak intansi pemerintah terkait,karena ibu icih dalam 1 tahun ini belum mendapatkan bantuan apapun dari pihak pemerintah kabupaten atau pun pemerintah pusat,sedangkan bantuan kartu sembako/BPNT yang kini digelontorkan dari pihak pemerintah tidak ada isinya/zonk ," ungkapnya
Lanjut Mamat ,saya sebagai putra nya ingin menanyakan walau hanya dalam sebuah tulisan,untuk masalah kartu Bantuan Bahan Pangan Non Tunai ( BPNT) punya ibu saya, sudah hampir menginjak satu tahun tidak ada isinya atau zonk.
"Saya sempat berkoordinasi kepada Camat Kalapanunggal, TKSK,Puskesos Desa,Korda BPNT,dan bahkan ke pihak dinsos,namun sampai saat ini masih belum ada titik temunya ," paparnya.
Camat Kalapanunggal, Arif saat di konfirmasi via whatsapp seluler mengatakan,begini isi chat whastapp nya;
Mamat : Ass,pak maaf mengganggu waktunya
Camat : Www aya naon om?
Mamat : Saya hanya mau kalrifikasi terkait BPNT ibu saya,yang dulu pernah di survai sama bapak,
Camat : Coba nanti saya komunikasi dengan puskesos,kasi sosbud,akan saya perintahkan
Mamat : Sebelum saya melangkah lebih jauh,saya koordinasi dulu sama bapak
Camat : Iya saya faham,kartu tersebut membuktikan masyarakat sebagai penerima manfaat,makanya akan saya perintahkan kasi sosbud untuk komunikasi dengan puskesos.
Dengan hal yang sama,salah satu korda BPNT kabupaten sukabumi saat di konfirmasi via whatsapp seluler menyampaikan, itu permasalahan nya nomer Nik di KTP nya sudah tidak terdaftar di kementiran sosial (kemensos) mungkin butuh proses pak ," terangnya.
Helmi puskesos desa pun menjelaskan, karena untuk sekarang dalam satu KK (Kartu Keluarga) tidak boleh pegang dua kartu.
"Masalahnya ibu icih masih ada didalam KK bapak,mendingan dipecahkan dulu sama anak bapak yang pertama,nanti kalo sudah di pecah kirim via whatsapp datanya pak ," jelasnya.
Namun sudah 8 bulan setelah dipecah belum juga ada atau titik temu nya dari hasil koordinasi tersebut.
Dan tidak hanya itu, bantuan-bantuan dari pemerintah,dari mulai bansos,kemensos,kabupaten maupun pusat sangat banyak sekali yang dikeluarkan.
"Namun ibu saya belum pernah mendapatkan,karena Dengan alasan sudah mendapatkan BPNT,padahal bantuan BPNT itu sudah hampir satu tahun tidak keluar-keluar ," tuturnya kepada awak media, Minggu (26/09/2021)
Sempat saya bertanya ke pihak RT, di ke RT-an 25/02 kurang lebih ada 7 orang lansia dan 4 yang kosong atau zonk Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut.
"Saya berharap segenap jajaran intansi, khususnya di kabupaten sukabumi peduli terhadap lansia-lansia yang memang keadaanya serba keterbatasan,dan saya juga mohon bantuan-bantuan yang dari pemerintah harus tepat sasaran,jadi tidak menimbulkan kecemburuan sosial ," pungkasnya.
#GP | Tim Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar