Padang Panjang(SUMBAR).GP– Setelah 54 siswa terkonfirmasi positif Covid-19, SMAN 1 Padang Panjang hentikan sementara pembelajaran tatap muka.
“Sejak Sabtu (11/09), PTM sudah kita alihkan ke proses belajar mengajar (PBM) secara daring. Ini merupakan salah satu upaya kita mengantisipasi penularan Covid-19 setelah 54 siswa asrama terkonfirmasi positif beberapa yang lalu,” sebut Kepala SMAN 1, Sefriadi, S. Pd, M. Si, saat dihubungi, Senin (13/09/2021).
Sefriadi menyampaikan, pengalihan pembelajaran secara daring ini akan berlangsung sampai waktu yang belum ditentukan. “Bagi siswa asrama yang sudah dinyatakan negative, hari ini sudah boleh pulang dengan dijemput orang tua. Mereka juga akan tetap melakukan PBM secara daring,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain pengalihan PTM ke PBM daring, SMAN 1 juga melakukan upaya lain untuk memastikan tidak ada penularan Covid-19 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pengobatan bagi siswa yang terpapar. Melakukan tes swab seluruh guru, pekerja dan karyawan di SMAN 1 dan juga yang masuk dalam daftar kontak erat. Serta melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di semua lingkungkan SMAN 1 oleh BPBD Kesbangpol.
#GP | DF | Dega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar