Padang Panjang(SUMBAR).GP- Asisten Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah II Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Septina Dwiputianti melihat Padang Panjang memiliki komitmen tinggi terhadap penerapan Sistem Merit.
"Hari ini kami melihat banyak kemajuan luar biasa yang telah diterapkan serta cukup besar di Kota Padang Panjang. Ini diluar dugaan kami," ujar Septina dalam evaluasi penerapan Sistem Merit di Lingkungan Pemko Padang Panjang, Rabu (29/09/2021) yang digelar di Ruangan VIP Balai Kota.
Septina menambahkan, pengembangan kompetensi di Padang Panjang bisa dilakukan untuk seluruh pegawai. pengembangan kompetensi tidak hanya diperlukan pegawai berkompetensi rendah, tapi juga pegawai yang menduduki jabatan lebih tinggi," katanya menambahkan, di samping evaluasi, sekaligus sebagai asistensi dalam penerapannya di Padang Panjang.
Sistem merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja adil dan wajar, tanpa latar belakang politik, ras, agama dan lainnya.
Disebutkan Asisten III Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si, manajemen sumberdaya merupakan salah satu prioritas dan komitmen kerja Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam menjunjung tinggi aspek profesionalisme. Pelaksanaan sistem merit, menjadi salah satu cara yang memungkinkan ketercapaiannya di Kota Padang Panjang.
Menurut Martoni, beberapa langkah nyata yang telah dilakukan Padang Panjang antara lain, pembentukan manajemen pengembangan dan penyusunan SOP promosi dan mutasi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rudy Suarman, A. P menambahkan, Pemko optimistis dapat mencapai predikat baik dalam penerapan sistem merit tahun ini. "Beberapa aspek yang sebelumnya tidak ditemui secara utuh, kini telah menemukan titik terang mengenai langkah strategi penyempurnaannya," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, rombongan KASN berkesempatan mengunjungi Command Center yang ada di Balai Kota. Kabid E-Gov Dinas Kominfo, Ario Dian Pratama, ST menjelaskan, di ruang kendali ini seluruh aplikasi terintegrasi dalam satu database. "Sistem pelayanan tiap OPD akan terintegrasi ke Dinas Kominfo melalui Pusat Komando ini," ungkapnya.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar