Padang Panjang(SUMBAR).GP- Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp. Jp narkoba biasanya masalah baru yang dihadapi saat ini. Tanpa diragukan lagi, narkoba merupakan salah satu penyebab kemerosotan generasi muda, tidak hanya di Kota Padang Panjang dan Indonesia saja, namun di seluruh dunia.
Hal itu diutarakannya saat sosialisasi pencegahan narkoba bagi TP-PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Padang Panjang, Selasa (28/09/2021), di pendopo Rumah Dinas Wali Kota.
Kegiatan yang bertujuan memberikan pemahaman kepada kader TP-PKK dalam pencegahan dan bahaya narkoba ini, menghadirkan tiga penggurus GANN sebagai narasumber yaitu Drs. Deswandi, M.Kes, Dina Mardiah, S.Ag dan Meri Delvi, S.Pd.
Dikatakan Dokter Dian, khusus di Kota Padang Panjang, masalah narkoba ini merupakan tanggung jawab bersama. "Perlu kolaborasi semua pihak, baik itu pemerintah, GANN, juga TP-PKK untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, kewaspadaan dan meningkatkan komitmen dalam memberantas narkoba ini," katanya.
Dian menambahkan, narkoba bukan hanya masalah pidana, penyakit masyarakat, ataupun permasalahan sosial, tetapi juga merupakan ancaman bagi keberlanjutan generasi muda.
“Narkoba pada generasi muda, akan menumpulkan produktivitas dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang dapat menghancurkan kehidupan pemakai narkoba itu yang pada akhirnya berkontribusi pada kemunduran daerah, bangsa dan negara dimasa depan,” ulasnya.
Dian berharap, dengan kegiatan ini akan menambah pemahaman dan pengetahuan seluruh kader PKK. “Diharapkan seluruh kader PKK bisa menyosialisasikan kembali materi yang didapatkan dalam kegiatan ini kepada kader Dasawisma. Sehingga kita bisa mengedukasi keluarga, masyarakat sekitar agar semua terhindar dari pengaruh negatif penyalahgunaan narkoba," imbaunya.
Sementara itu, Ketua GANN, Drs. Dalius Rajab, M. Pd, menyebutkan, PKK sebagai ujung tombak penjaga ketahanan keluarga dan lingkungan, merupakan mitra strategis bagi GANN dalam melaksanakan program. Ada beberapa program GANN dalam upaya pencegahan bahaya narkoba di Padang Panjang, seperti Program Kelurahan Bersih Narkoba dan Sekolah Duta Anti Narkoba.
"Semoga ke depan, semua kelurahan bisa kita luncurkan program kelurahan bersih narkoba ini," harapnya.
Sementara, Deswandi, dalam materinya menyampaikan, sebagian besar kasus penyalahgunaan narkoba muncul karena kurangnya kontrol ataupun perhatian orang tua kepada anak di lingkungan keluarga. Di sisi lain ada juga pemakai narkoba yang awalnya sekadar coba-coba.
"Narkoba dapat mengganggu fisik dan mental. Di samping itu juga mengakibatkan perubahan sikap dan perilaku pemakainya. Perlu pencegahan secara preventif dan keterlibatan semua elemen dalam mengatasi dan memberantas penyalahgunaan narkoba ini," paparnya.
Pada acara ini, juga dilakukan penandatangan MoU serta deklarasi bersama tolak narkoba oleh ketua TP-PKK bersama seluruh pengurus dan GANN.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar