Padang Panjang(SUMBAR).GP— Demi tercapainya target vaksinasi dan menekan angka Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan Polres Padang Panjang laksanakan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja dengan sasaran siswa setingkat SLTP dan SLTA, di Aula Mifan, Kamis (09/09/2021).
Sosialisasi ini menghadirkan kepala sekolah (kepsek) dan ketua komite tingkat SLTP dan SLTA baik di bawah jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) maupun Kementerian Agama (Kemenag).
Para kepsek ini nantinya bisa mensosialisasikan kepada para siswa mengenai vaksinasi Covid-19 ini. Begitu juga dengan ketua komite yang merupakan perwakilan dari orang tua siswa, dapat menjelaskan juga kepada orang tua/wali siswa tersebut.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dr. Sri Angraeni, Sp. PD dari RSUD Kota Padang Panjang, yang memaparkan mengenai Vaksinasi Covid-19 pada Remaja Indikasi dan Kontraindikasi.
Kapolres, AKBP Novianto Taryono, SH, SIK, MH saat membuka acara, mengimbau kepada semua orang tua siswa untuk dapat mengizinkan anak-anak mereka mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kita imbau orang tua untuk dapat mengizinkan dan memberikan arahan kepada anak-anaknya mengikuti vaksinasi Covid-19. Ini bertujuan untuk mencegah terkena Covid-19, melindungi orang lain, menghentikan penyebaran Covid-19, membantu melindungi generasi selanjutnya, dan memperluas kekebalan kelompok. Kami harap kepada bapak ibu yang hadir dapat menjelaskan juga kepada orang tua dan siswa mengenai vaksinasi ini,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinkes, Drs. Nuryanuwar, A.Pt, MM, M. Kes, dalam arahannya mengatakan, pihaknya akan melaksanakan gebyar vaksinasi untuk remaja khususnya siswa tingkat SLTP dan SLTA agar proses pembelajaran tatap muka bisa lebih maksimal dilaksanakan.
“Minggu ketiga September ini, kita akan mengadakan gebyar vaksinasi untuk siswa SLTP dan SLTA baik di bawah jajaran Disdikbud maupun Kemenag. Selanjutnya kita akan membuka layanan vaksin di semua sekolah dan kita berharap orang tua dapat mengizinkan anak-anaknya untuk vaksinasi ini demi menekan angka Covid-19 dan dapat keluar dari PPKM Level 3 ini,” tuturnya.
Acara turut dihadiri Kadis Dikbud, Drs. M. Ali Tabrani, M. Pd, perwakilan Kantor Kemenag Padang Panjang, Kabag OPS Polres, serta kepala puskesmas.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar