Padang(SUMBAR).GP- Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian dan Perhitungan Pascabencana (Jitu Pasna) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) angkatan ke VIII (delapan) dibuka resmi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di auditorium hotel Bumi Minang, Rabu (29/09/2021).
Bintek Jitu Pasna ini diikuti oleh 115 orang peserta, yang terdiri Jurnalistik/Wartawan dari berbagai media serta instansi dari BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten/Kota, perwakilan Nagari dan relawan bencana Kabupaten/Kota se Sumbar.
Kegiatan Jitu Pasna angkatan ke VIII ini dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Erman Rahman didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri.
Dalam paparanya, "Dengan diadakan Bintek Jitu Pasna ini tentu akan dapat melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional yang handal dalam melakukan Hitung Cepat Pengkajian Jitu Pasna," sebut Erman Rahman.
"Bimtek ini digelar selama 4 (empat) hari, mulai Rabu 29 Septembar hingga 2 Oktober dan merupakakan kegiatan anggkatan ke VIII dan terakhir diadakan di tahun 2021 dengan tetap menerapkan Prokes Covi-19," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya menyampaikan, "Setiap daerah di Sumatera Barat ini merupakan daerah yang terindah dan juga termasuk rawan bencana, maka Bintek ini digelar guna meningkatkan kapasitas Relawan dalam rangka mengurangi resiko apa bila terjadi bencanai," kata Mahyeldi Ansharullah
Untuk itu kata Mahyeldi Ansharullah, "Kita harus menerima kenyataan ini, dengan meningkatkan SDM. Maka inilah tujuan Pelatihan Bimtek Jitu Pasna digelar untuk meningkatkan kapasitas Relawan dan juga Jurnalistik dalam rangka mengurangi resiko bencana terjadi," katanya.
Dikatakannya, "Masyarakat Sumbar harus siap dengan ancaman kemungkinan bencana yang akan terjadi, seperti gempa, angin puting beliung, longsor, dan banjir dan bencana alam lainnya. Namun kita tidak boleh pasrah akan hal itu,” ujar Mahyeldi
Dalam sambutanya Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan melalui Bintek Jitu Pasna ini kita akan mempelajari cara mengkaji pemulihan Pascabencana dalam kerangka Manajemen Penanggulangan Bencana. Dengan pelatihan, diharpkan nantinya dapat meningkatkan Kapasitas relawan dalam penanggulangi bencana serta mengurangi resiko bencana terjadi, "Kepada seluruh pesrta Bintek Jitu Pasna ini, agar bersungguh- sungguh dan harus serius mengikuti materi yang diberi kan oleh instruktur. Karena materi pelatihan yang diberikan sangatlah penting untuk para relawan dalam menghadapi ancaman bencana, terutama materi gambaran dalam hitung cepat, baik hitungan cepat kerusakan, dan kerugian akibat pasca bencana," pesan Mahyeldi Ansharullah sekaligus dengan resmi membuka acara Bintek Jitu Pasna Angkatan Ke VIII BPBD 2021 ini.
#GP | CE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar