Medan(SUMUT).GP– Melalui PT. Alpha Gemilang Sejahtera, perusahaan eksportir asal Sumatera Utara, UMKM Sumatera Utara berhasil mengekspor produk-produknya ke negara tetangga Singapore. Acara pelepasan perdana produk-produk UMKM Sumatera Utara berbasis makanan dan minuman olahan menuju pasar Singapura dilakukan oleh Ketua Umum Asosiasi UMKM Sumatera Utara, Ujiana Boru Sianturi pada Senin (9/8/2021) di Warehouse Cargo Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang.
"Ini bukti dan komitmen kami dari Asosiasi UMKM Sumut bahwa di kondisi pandemi akibat Covid-19 yang masih melanda negeri, kami berbuat, berkontribusi dan terus mendukung UMKM Sumatera Utara untuk semakin maju dan bangkit dengan melakukan ekspor ke Singapura, artinya tak ada alasan karena pandemi Covid-19," jelas Ujiana Sianturi yang akrab disapa Anna Sianturi.
Diungkapkan Anna bahwa ada penurunan omzet sebanyak 60% selama pandemi dan ini dialami para pelaku UMKM Sumatera Utara. “Namun, sebagaimana diketahui para pelaku UMKM adalah para pahlawan ekonomi nasional bahkan dalam kondisi kritis saat ini. Ada sekitar 60 jenis produk yang lulus seleksi dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara untuk dikirimkan kepada importir di Singapura.” sambung Anna yang juga salah seorang pengurus di DPP Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran (PPHRI).
Acara pelepasan produk ekspor UMKM ini dihadiri juga oleh Kepala Bidang Kepabeaan dan Cukai Kanwil DJBC Sumatera Utara, Iwan Riswanto, dan Kepala Bea Cukai Kuala Namu, Elvi Haris, bersama sejumlah pejabat eselon III kantor wilayah DJBC Sumatera Utara. Kegiatan pelepasan ekspor yang dipusatkan di gedung pengiriman cargo milik PT. Garuda Indonesia, Tbk, di kawasan Bandara Internasional Kuala Namu, ini berjalan lancar meski sederhana dan di tengah cuaca hujan.
"Bea Cukai sangat mengapresiasi dan mendukung upaya ekspor produk UMKM ke luar negeri yang dilakukan Asosiasi UMKM Sumut di situasi pandemi ini, dengan memberikan dorongan dan merealisasikan upaya yang telah dilakukan melalui kemudahan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku, bea cukai sendiri juga memiliki binaan UMKM dan kegiatan bimtek sehingga bisa disinergikan juga," ungkap Iwan Riswanto.
Sementara itu perihal perizinan diperjelas kembali Elvi Haris bahwa akan menjadi masukan kepada bea cukai karena kemudahan perizinan itu memang diperlukan dari hulu sampai hilir. "Kalau dari bea dan cukai sebagai pemegang kewenangan soal ekspor akan terus mendukung UMKM tidak hanya dari hilir tapi dari hulu juga sebagaimana negara mengharapkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, bea cukai harus mendukung semua kegiatan UMKM," jelas Haris.
Adapun jenis produk olahan makanan dan minuman yang diekspor ke Singapura sebanyak 60 jenis, diantaranya berupa kopi bubuk, keripik singkong, keripik kentang, keripik pisang, sambal teri andaliman, tauco, bubuk teh kelor, sirup jeruk kasturi, sirup rosella, bandrek jahe, granule kunyit, bawang merah goreng, bawang putih goreng, dan lainnya yang semuanya telah lulus perizinan untuk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Acara pelepasan produk UMKM berbasis makanan dan minuman olahan ke Singapura dipersaksikan langsung General Manager Garuda Indonesia Tbk, Cabang Medan, Geraldi Petro, yang sangat mengapresiasi upaya Asosiasi UMKM Sumut dan berterima kasih karena memilih Garuda Indonesia, Tbk, untuk pengiriman produk sampai ke Singapura. Selain itu juga dipersaksikan Ketua Koperasi Sinergy Maju Makmur, Sarrani Devi; perwakilan dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Nelson Lumban Toruan; MASATA DPD Sumut, Yan Djuna; Dinas Pariwisata dan Budaya Serdang Bedagai, Nurintan Siregar; serta Kadin Sumatera Utara dan insan-insan pelaku UMKM Sumatera Utara.
Pelepasan ekspor perdana produk makanan dan minuman olahan UMKM ke Singapura juga mendapat dukungan dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang seharusnya juga menghadiri acara dan berjalan dengan semua yang hadir mengikuti protokoler kesehatan. Kegiatan ekspor oleh PT. Alpha Gemilang Sejahtera ini akan terus berlanjut secara berkala dan tetap melalui Asosiasi UMKM Sumut dengan kemungkinan produk-produk lainnya, termasuk kerajinan, dan tujuan ke negara-negara yang berbeda.
#GP | NM/Red
Kontak person UMKM Sumut: Yan Djuna, Kepala Biro UMKM dan Pariwisata DPD PPWI Sumatera Utara, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran DPP Perkumpulan Pengusaha dan Restoran Indonesia (PPHRI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar