Bantuan tersebut diserahkan di SDN 26 Sijunjung Jorong Padang Ranah Sijunjung secara simbolis berturut turut oleh Ketua Lembaga Koordinasi Kegiatan Sosial (LKKS) Kabupaten Sijunjung Ny.Riry Benny Dwifa, Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung Efendi Eka Saputra, SH.MH., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Usman Gumanti, S.Pd.MM dan Kepala Pembinaan Paud dan PNF Hendri Nurka, S.Sos. M.Si
Kepala Bidang Paud dan PNF Hendri Nurka kepada media ini, Sabtu (21/8) mengatakan 120 siswa kesetaraan yang kurang mampu tersebut adalah 40 orang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Pudak, 14 orang dari Santri Surau Simaung Sijunjung dan lainnya tersebar diberbagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Sijunjung.
Dijelaskan Hendri Nurka, paket bantuan yang diserahkan kepada siswa Kesetaraan itu berisi penunjang kegiatan bejalar seperti adanya 1 stel pakaian, tas, sepatu dan seperangkat alat tulis lainnya.
"Sebelumnya menurut rencana, Bapak Bupati Benny Dwifa Yuswir akan ikut dalam penyerahan simbolis bantuan ini, namun beliau ada keperluan mendadak ke DPRD Sijunjung," ungkap Hendri Nurka.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam kata sambutan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung Usman Gumanti, S.Pd.MM mengatur kan terima kasih kepada Angku angku pengelola Ponpes yang telah memberikan izin kepada santrinya untuk ikut belajar melalui program kesetaraan paket A, B maupun paket C serta lokal jauh Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF- SKB) yang pada akhirnya mereka akan memperoleh ijazah secara akademik.
"Bupati mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung yang telah menfasilitasi pendidikan non formal/kesetaraan terhadap warga belajar yang berasal dari Pondok Pesantren," lanjut Usman Gumanti.
Bupati mengharapkan kata Usman Gumanti agar bantuan ini agar dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya, dengan harapan menjadi motivasi belajar bagi adik adik santri.
"Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Sijunjung dalam mendukung dunia pendidikan Sijunjung, walaupun saat ini dalam suasana pandemi covid-19 yang berdampak terhadap penganggaran yang harus kita pilah dan pilih dengan skala prioritas," tegas bupati.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar