Pemprov Minta Kepala Daerah Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19 - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Pemprov Minta Kepala Daerah Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19

Selasa, Agustus 10, 2021


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Antisipasi peningkatan kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mengadakan rapat secara virtual bersama wali kota/bupati se-Sumatera Barat, Selasa (10/08/2021).

Berdasarkan Instruksi Mendagri No 32 Tahun 2021, Padang Panjang masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang diperpanjang sampai dengan 23 Agustus.


Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, S. P, saat memimpin rapat, berharap, untuk menekan angka kasus konfirmasi yang ada di Sumbar, dengan meningkatkan testing dan tracing bagi kasus konfirmasi.


“Alhamdulillah labor-labor yang ada di Sumbar, terutama labor Unand sudah bisa melayani seperti mana biasa. Kita berharap tracing dan testing terus ditingkatkan,” ujarnya.


Mahyeldi juga menyebutkan untuk protokol kesehatan (prokes) merupakan hulu dari semuanya. Jika hulu ini bisa terkendali dengan baik,  kedisiplinan masyarakat lebih meningkat, maka hilirnya akan bisa dikurangi, yaitu angka kematian dan positifity rate juga bisa ditekan.


“Kita minta kepada bupati/wali kota untuk terus berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri, sampai kepada camat dan kelurahan untuk pengawasan prokes ini,” tuturnya.


Untuk yang melakukan isolasi mandiri (isoman) Pemprov juga meminta kepada satuan tugas (satgas) kelurahan agar terkawal dan terawasi dengan baik, supaya yang melakukan isoman ini tidak berkeliaran. 


Sementara itu, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, menyebutkan, dengan adanya instruksi mendagri terbaru, masyarakat diharapkan patuh dengan aturan-aturan yang telah dibuat. "Selalulah jalankan prokes dengan baik,” harap Asrul. 


Dalam rapat, Asrul Turut didampingi Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, A. P, M. Si, serta OPD terkait.


#GP | DF | Shintia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS