"Musik kayu" dengan lagu "Kuncang Dayuang" dari Durian Gadang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

"Musik kayu" dengan lagu "Kuncang Dayuang" dari Durian Gadang

Minggu, Agustus 01, 2021


Sijunjung (SUMBAR).GP- Puluhan murid Sekolah Dasar (SD) di Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung kini aktif latihan seni menggunakan "musik kayu" dengan lagu nya "Kuncang Dayuang" dengan binaan Tuti Dendri.

"Genarasi muda Nagari Durian Gadang,  bersemangat  mengikuti latihan demi menerima seni tradisi nagari masa lalu," ungkap Tuti Dendri.

 

Menurut Tuti Dendri, Durian Gadang termasuk dalam Kecamatan Sijunjung, berada dipinggir sungai yang dikenal dengan "Batang Kuantan" gabungan sungai Ombilin dan Sinamar.


Sesuai dengan kehidupan masyarakatnya, yang hidup dipinggir sungai sejak zaman dahulu kala.Batang Kuantan merupakan jalur transportasi utama bagi masyarakat setempat. 


Kemanapun mereka pergi, harus menggunakan perahu kayu, baik untuk menyeberang, kehilir maupun ke hulu, tetap  memakai perahu kayu dan  dayuangnya juga dari kayu di Batang Kuantan tersebut.


Adakalanya air sungai itu, dangkal dan adakalanya meninggi dan deras, namun demi memenuhi kebutuhan hidup,  mereka tetap saja mengharungi sungai tersebut.


Saat air Batang Kuantan naik atau membesar, supaya perahu jangan dibawa arus kehilir disaat itu diperlukan tenaga ekstra yang  disebut"Kuncang Dayuang" sehingga perahu dapat melawan arus, supaya tidak karam dan selamat sampai ke tujuan.


"Kuncang Dayung itu berarti memper" kencang" tempo pendayuang nya, agar perahu jangan dibawah arus kehilir atau supaya jangan karam, sehingga semua penumpang selamat sampai ke tujuan," jelas Tuti Dendri.


Dikatakan Tuti Dendri dari sejarah kehidupan masyarakat tersebutlah, lahir irama atau lagu "Kuncang Dayuang" yang kini  sangat akrab dengan kehidupan masyarakat Durian Gadang.


"Saat ini jumlah peserta latihan musik kayu dengan lagu "Kuncang Dayuang" itu sebanyak 20 orang, kelihatan mereka antusias dan semangat mengikuti latihannya setiap pekannya," terang Tuti Dendri.


"Lumayanlah, masih ada anak anak yang mau mewarisi "musik kayu" dengan lagu "Kuncang Dayuang" dan kesenian tradisional lain di  Durian Gadang ini," Aku Tuti Dendri.


#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS