Seperti yang diungkapkan Ketua KKN Unand Padang Kumanis, Alga Septi Pratama ke media ini, Jumat (6/8) tahap awal kita lakukan pembersihan areal dari rermputan dan ilalang yang ada.
Kegiatan membenahi Situs Sejarah tersebut direncanakan seminggu sekali dan berikutnya akan diadakan rambu rambu, nama nama jalan serta pemberitahuan berkenaan dengan situs sejarah.
"Semua kegiatan membudayakan situs sejarah Batu Jonggi dan Kuburan Anak Rajo tersebut, dilaksanakan secara gotong royong oleh mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat," ungkap Alga.
"Alhamdulillah, semua komponen terlihat antusiasme untuk membenahi Situs ini," Aku Alga semangat.
Menurut Alga, berkat kerjasama yang kuat, semua pekerjaan dilakukan dengan cepat dari pagi hari menjelang siang dikarenakan banyaknya bantuan dari pemuda dan masyarakat.
"Jika semua orang bekerja sama dan sama-sama bekerja pekerjaan seberat apapun bisa selesai dengan waktu yang efisien tanpa membuang buang waktu," ungkap Alga selaku Ketua kelompok KKN Unand Padang.
Dikatakan Alga, bila penunjuk jalan dan tiang-tiang yang bertuliskan sejarah singkat mengenai sejarah anak rajo dan Batu Jonggi terpasang dengan baik, kokoh dan tahan lama, bukan mustahil situs sejarah ini bisa dijadikan objek wisata yang menarik bagi masyarakat sekitarnya kelak.
"Tugas kita hari ini, adalah membuat lokasi ini bersih, indah, penuh dengan informasi sejarah agar kedepannya bisa dijadikan sebagai wisata sejarah menarik para wisatawan yang berkunjung ke Kumanis untuk mencari tentang asal usul orang Minangkabau dan cerita anak rajo kesini," ungkap Alga.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar