Ini Surat Terbuka Korban Asuransi Jiwasraya kepada Menteri Keuangan RI - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Ini Surat Terbuka Korban Asuransi Jiwasraya kepada Menteri Keuangan RI

Selasa, Agustus 03, 2021


Yth. Ibu Sri Mulyani, Srikandi Indonesia


Dengan hormat,


Dalam laporan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan – red) terhadap laporan keuangan negara tahun anggaran 2020 tertanggal 31 Mei 2021, atas Sistem Pengendalian Internal dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan, BPK mengatakan program restrukturisasi Asuransi Jiwasraya, salah satunya telah melanggar UU No. 40 tahun 2014 tentang Perasuransiaan pasal 15 yang menyatakan bahwa “Pengendali wajib ikut bertanggung jawab atas kerugian Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan reasuransi, atau perusahaan reasuransi syariah, yang disebabkan oleh Pihak dalam pengendaliannya”.


Dalam hal Asuransi Jiwasraya, kita semua tahu bahwa pengendali dan pemiliknya adalah Pemerintah negeri tercinta ini. Pemerintah mencanangkan program restrukturisasi karena kerugian besar di Asuransi Jiwasraya yang berdampak gagal bayar. Kerugian besar ini akibat ulah Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), dkk yang sudah divonis dalam Pengadilan Tipikor. Program restrukturisasi Asuransi Jiwasraya telah menurunkan manfaat yang diterima nasabah pemegang polis sampai di atas 50%.


Yang kami sangat-sangat sesalkan, arahan BPK terhadap kesalahan Pemerintah, ditanggapi oleh Menteri Keuangan sebagai Wakil Pemerintah dengan berdalih “dengan menunggu putusan pengadilan”.


Kalau sudah tahu salah, sudah diperingatkan BPK, mengapa masih menunggu putusan pengadilan..?


Mohon Ibu Sri Mulyani ketahui bahwasanya banyak dari kami-kami nasabah Jiwasraya yang tidak mampu secara finansial dan fisik (banyak dari kami juga pensiunan) untuk melakukan gugatan pengadilan.


Mengingat arahan BPK sudah menunjukan pelanggaran keadilan, kami harapkan Ibu Sri Mulyani, salah satu Srikandi Indonesia, yang mana nama baik ibu sudah diketahui dunia luas, harap segera memberikan tanggung jawab pembayaran polis segera dan utuh sesuai kontrak polis yang berlaku kepada kami nasabah masing-masing.


Batalkan restrukturisasi yang merugikan nasabah. Kami ingatkan lagi, Gusti Ora Sare..!

Karma Pala..!


Salam hormat,

Sri Rijadiati Soejono (65 tahun)

Nasabah korban Asuransi Jiwasraya

Tinggal di Rawamangun, Jakarta Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS