Demikian diutarakan Presiden RI, Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021, secara virtual, Rabu (25/08/2021).
Kegiatan diikuti Sekdako, Sonny Budaya Putra, A. P, M. Si didampingi Kepala Bagian Perekonomian Setdako, Putra Dewangga, S. S, M. Si.
"Digitalisasi yang berkembang pesat dimasa pandemi, mulai diaplikasikan para pelaku usaha UMKM pangan. Tidak hanya untuk mendekatkan akses petani kepada konsumen di sisi hilir dengan transaksi pembayaran yang lebih efisien, melainkan juga meningkatkan produktivitas di sisi hulu untuk pemenuhan kebutuhan pangan nasional," sebut Jokowi.
Kuarta kedua tahun 2021, terangnya, Indonesia mampu dengan tingkat inflasi yang terkendali sebesar 1,52%. Angka inflasi ini jauh di bawah target inflasi tahun 2021 yaitu 3%.
"Dengan rendahnya angka inflasi tahun 2021, bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas," tuturnya.
Jokowi mengatakan, dimasa pandemi ini, kesempatan untuk mendorong UMKM melalui digital, mau tidak mau cara pemasaran lama akan tergantikan dengan cara pemasaran terbaru.
"Banyak UMKM pangan yang bisa dimasukkan ke platform digital. Manfaatkan semua e-Commerce yang ada, platform yang ada di daerah-daerah, start up yang ada di daerah maupun nasional," pungkasnya.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar