Di SDN 03 Gumala, PTM Diadakan dengan Prokes Disepakati Orang Tua - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Di SDN 03 Gumala, PTM Diadakan dengan Prokes Disepakati Orang Tua

Sabtu, Agustus 14, 2021


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Proses belajar mengajar tatap muka terbatas, resmi diberlakukan Kamis (12/08/2021) kemarin di Kota Padang Panjang. Minus tingkat SLTA, seluruh sekolah dari PAUD, SD dan SMP sudah melaksanakan PBM sesuai aturan yang ditetapkan pada Instruksi Mendagri No 32 Tahun 2021 yang membolehkan sekolah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi daerah yang berada pada PPKM Level 1, 2 dan 3.

Di SDN 03 Guguk Malintang (Gumala), Kecamatan Padang Panjang Timur juga sudah menerapkan PTM dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, sesuai kesepakatan pihak sekolah dan wali murid.


Kepala SDN 03 Gumala, Yusriati, S. Pd saat ditemui, Jumat (13/08/2021) menyebutkan, protokol yang diberlakukan di antaranya orang tua murid mengantar dan menjemput anaknya, memakai masker dan bawa bekal dari rumah. 


“Menghindari kerumunan, kantin sekolah belum boleh dibuka untuk sementara waktu. Anak-anak membawa bekal dari rumah. Jam istirahat selama 30 menit, mereka ditemani guru untuk menyantap bekalnya itu. Jadi tidak ada anak-anak yang keluar pada jam sekolah berlangsung," katanya.


Selain itu, kata Yusriati, sekolah juga membagi jam masuk secara bergantian dengan pola genap ganjil. Di dalam kelas, sekolah juga menyediakan hand sanitizer. 


"Anak-anak masuk berbeda-beda setiap harinya. Selang-seling. Jika masuk Senin, maka Rabu besoknya lagi anak yang sama masuk sekolah. Begitu juga dengan anak yang masuk Selasa, maka Kamis besoknya mereka masuk," ujarnya.


Yusriati berharap semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga pendidik bisa mendidik anak-anak dengan baik. Jika tidak dengan tatap muka, anak-anak akan kurang terkontrol dan guru kurang mengetahui bagaimana perkembangan anak.


"Beruntunglah orang tua yang masih ada waktu untuk mengajarkan anaknya. Bagi orang tua yang tidak mampu mengajar anaknya, ini yang akan sangat sulit bagi kita," tutupnya.


#GP | DF | Cigus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS