Dalam peninjauan tersebut, Mesra juga didampingi Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, perwakilan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sumbar, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PerkimLH), Wita Desi Susanti, ST, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Welda Yusar, MT.
Kunjungan untuk meninjau progam pembangunan drainase dan jalan lingkungan di delapan titik yang dialokasikan ke Kota Padang Panjang. Juga tujuh titik irigasi tersier lintas kabupaten/kota, yang tiga di antaranya terdapat di Padang Panjang. Semua kegiatan tersebut dimasukkan ke dalam pokir atas nama Mesra.
“Pekerjaan ini hampir selesai. Untuk itu kita lakukan peninjauan dengan Bapak Wali Kota dan dinas terkait, barang kali ada kelanjutan yang nanti bisa dianggarkan di anggaran Kota Padang Panjang,” tutur Mesra.
Untuk pokir pembangunan drainase dan jalan lingkungan, Mesra mengalokasikan dana sebesar Rp 1 miliar dan Rp 1,4 miliar untuk pembangunan irigasi tersier lintas kabupaten/kota.
“Pembangunan jalan lingkungan berlokasi di RT 8 Kubu Gadang, Ekor Lubuk, RT 8 dan 9 Sago, Kelurahan Ngalau, RT 4 Ekor Lubuk, dan RT 6 Ganting. Sedangkan untuk drainase berlokasi di RT 4, 6, 7, 8, 9, 14, 16, 18 Silaing Bawah, RT 2, 3, 7, 10 Silaing Atas, RT 23 Balai-Balai, serta RT 5 dan 13 Tanah Hitam,” jelasnya.
Sementara itu, Wako Fadly Amran mengucapkan terima kasih kepada Mesra dan Pemerintah Provinsi yang sudah mengalokasikan pokirnya ke Padang Panjang berupa pembangunan drainase, jalan lingkungan dan juga irigasi.
“Insyaa Allah kita dari pemerintah kota juga akan terus melanjutkan. Karena tadi ada beberapa catatan sedikit yang perlu kita lanjutkan, dan itu sudah kita bahas. Mudah-mudahan ke depannya ada juga beberapa kegiatan yang disalurkan melalui Bu Mesra untuk Kota Padang Panjang,” ucapnya.
#GP | DF | Dega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar