Kegiatan yang dilakukan secara virtual Kamis (15/7/2021) itu, diselenggarakan oleh Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP).
Wako memaparkan, berbicara tentang pengembangan ekonomi kreatif di Kota Padang sudah ada di dalam 11 program unggulan (progul) Wali Kota Padang 2019-2024.
"Selain itu kita Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga memiliki program 'youth centre'. Untuk program ini Pemko berupaya merevitalisasi sarana dan prasarana olahraga tingkat RT/RW dan membuat taman per kecamatan serta membangun pusat kreatif dan inovasi pemuda," sebut Wako dari kediaman resminya.
"Youth centre gunanya untuk mewadahi kreativitas dan inovasi bagi para generasi muda. Namun akibat pandemi Covid-19 program ini tertunda, sebab anggaran untuk itu direfocusing untuk penanganan Covid-19. insya Allah 2022 akan kita lakukan," imbuhnya.
Hendri melanjutkan, dalam pembangunan youth centre ia akan mengajak komunitas anak muda untuk merancang dan menampilkan hasil karya disertai keahlian dan bakatnya.
"Selain youth centre, kita juga akan membuat kampung tematik di 11 kecamatan. Hal ini sejalan dengan progul Wali Kota dalam meningkatkan ekonomi masyarakat berdasarkan potensi wilayahnya di setiap kecamatan di Kota Padang," paparnya.
Lebih lanjut menurut wako, sejatinya setiap kecamatan harus memiliki kearifan lokal dengan menciptakan berbagai keunggulan sesuai dengan kehidupan masyarakat.
"Kita tahu Kota Padang memiliki kearifan lokal yang cukup kuat. Baik ada kampung nelayan di beberapa daerah pesisir pantai, lalu kampung adat seperti di Kuranji dan kampung ekonomi kreatif (Ekraf) di Kecamatan Lubuk Begalung yang terkenal dengan sulaman karya kerajinan anak nagari. Semua ini menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk datang ke Padang,' tutur Wako.
"Jadi wisatawan ke Padang tidak melihat dan menikmati keindahan alam saja, namun juga disajikan dengan adat budaya yang kita miliki. Maka dari itu mari sama-sama terus kita jaga dan lestarikan semuanya," tuturnya lagi.
Tak hanya itu, sambung Wako, Kota Padang juga mempunyai kampung bahari tepatnya di Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
"Saat ini kawasan tersebut sudah digarap menjadi tujuan wisata. Pada kuliah umum kali ini kita juga berharap adanya ide dan masukan dari mahasiswa jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNP untuk mendukung setiap program yang kita usung," tutupnya.
#GP|MUF|HMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar