Masyarakat tidak boleh putus asa atau putus harapan dengan mebiarkan lahan bekas tambang ditumbuhi rumput liar sedemikian rupa, kata Syofyan Hendri usai melihat langsung lahan bekas tambang milik Mantan Bupati Sijunjung, Bapak Mukhlis Anwar yang kini sedang ditanami pisang dan tanaman lainnya, Minggu (11/7) kemarin.
"Kita optimis, para petani Padang Sibusuk akan mampu mempertahankan ketahanan pangan dalam masa pandemi covid-19 ini, bila semua lahan bekas tambang dapat diolah secara profesional," ujarnya kepada media www.goparlement.com pagi tadi Via Whatsappnya.
Dikatakannya, Bapak Mukhlis Anwar, Wakil Bupati Sijunjung periode 2010 -2014 dengan memanfaatkan usia tuanya telah sukses merevitalisasi lehan bekas tambang menjadi lahan kebun produktif yang perlu dicontoh petani lainnya.
Menurut Syofyan Hendri, Bapak Mukhlis tersebut telah menanam lebih 300 batang pisang dengan jenis pisang kapendis, rajo sorai, pisang rajo, pisang emas Pasaman dan pisang batu atau pisang Tanjung tidak pakai jantung dan tanaman sayur lainnya.
"Ini potensi luar biasa, bila dilaksanakan masyarakat Sijunjung yang notabene 70 % petani atau oleh masyarakat Nagari Padang Sibusuk yang 80 % adalah hidup bertani," kata Syofyan Hendri.
Syofyan Hendri, motivator muda Sijunjung menghimbau masyarakat Sijunjung umumnya, masyarakat Padang Sibusuk khususnya mari kira rubah lahan bekas tambang menjadi lahan produktif. "Mari lakukan studi tiru ke lahan yang dikelola Pak Mukhlis Anwar," katanya.
Pak Mukhlis Anwar ketika dihubungi Via Whatsappnya, media ingin menanyakan motivasi dan triknya merevitalisasi lahan bekas tambang ini dia menjawab dengan diplomasi.
"Akan lebih baik Pak Herman bisa datang kapan saja, kita wawancara soal revitalisasi lahan bekas tambang di kebun pisang Amboko," tulis Mukhlis Anwar di Whatsappnya, Minggu (11/7) malam.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar