Satu dari 13 SMAN di Kabupaten Sijunjung, saban hari, minggu, bulan, tahun berganti tahun terus berjuang secara fisik maupun dengan mutu untuk menciptakan Sekolah yang bisa diminati para siswanya.
Untuk pembangunan gerbang ini saja misalnya, warga sekolah harus menunggu "Penantian" yang cukup panjang, setelah 17 tahun , baru berbisa berdiri dengan megah seperti sekarang, ungkap Zulfira, S.Pd.M.Si ketika dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (13/7).
"Alhamdulillah telah berdiri Gerbang dengan kokoh dan indah yang didesain dan diawasi langsung oleh Kepala SMAN 7 Sijunjung, Bapak Zulfira SPd. MSi," ungkap seorang guru berkomentar.
"Meski harus menunggu 17 tahun sesuai dengan usianya SMAN 7 Sijunjung, berkat kerja semua personil dan dukungan penuh Ketua Komite Abizar Dt. Rang Kayo Putih dan anggota Komite serta wali murid," semua kegiatan pembangunan berjalan dengan baik dan lancar," tutur Zulfira.
Ini bisa terlaksana dengan baik kata Zulfira putera Sumpur Kudus itu, adalah berkat keinginan yang sama antara Komite sekolah, orang tua wali murid, dan keluarga besar SMAN 7 Sijunjung dalam memajukan sekolah ini.
Dengan berdirinya gapura atau gerbang, SMAN 7 Sijunjung tampak lebih indah dan elegan sehingga membuat semangat para tenaga pendidik dan kependidikan serta para siswa lebih meningkat dan percaya diri.
Masih menurut Zulfira, Gerbang ini dibangun dengan dana komite dan dana sekolah sekitar Rp45 juta, secara bersamaan sedang dibangun kantor SATPAM permanen dan indah.
Sebelumnya juga sudah dibangun WC siswa 4 ruang plus kran tempat wudhuk, perbaikan ruang TU, WC TU dan WC ruang Kepala Sekolah, serta WC siswa.
Selain itu juga ada perbaikan lapangan basket , volly serta pengedaman tebing dan tangga penghubung antara bangunan gedung di bawah dengan gedung yang di atas.
"Disamping pembangunan fisik tersebut, kita juga membangun mutu, terus dikejar dengan berbagai latihan dan bimbingan dari guru yang profesional,"ujar Zulfira.
Alhamdulillah bukti kerja guru profesional itu, dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2021, SMAN 7 Sijunjung menempatkan 5 org siswanya sebagai pemenang.
Dikatakan Zulfira, Yustina Wisanti sebagai pemenang Astronomi, Pera Permata Piliang sebagai pemenang Biologi, Sissy Fitriani sebagai pemenang Fisika, Faddiah Gusti Handayani sebagai pemenang Matematika dan Faiza Nastafia Wamza sebagai pemenang Kimia.
Masih menurut Zulfira, untuk pendukung keindahan dan ke asri an sekolah, kini juga telah ditaman pinang wangi disekeliling sekolah 400 batang, mangga 30 batang, jambu 10 batang.
Selain ditanami pohon yang akan menjadi tanaman produktif, dilokasi dan tempat stategis juga ditanami berbagai macam bunga seperti bungga cemara kipas, cemara salju, pucuk merah, melati dan berbagai macam bunga dengan pot bunga yang cukup antik dan indah.
Disamping memacu pembangunan fisik indah dan asri serta mutu akademik, SMAN 7 Sijunjung juga mengembangkan kegiatan Skul TV.
Kegiatan yang bergerak dalam perfleman itu, kita sudah lengkapi dengan camera yang berkualitas bagus. Kelompok ini telah sukses memproduksi 3 flem yang berjudul "Buyung Jo Upiak, Dosa Corana serta Aku dan Viar," tukuk Zulfira.
Dari pantau wartawan www.goparlement.com di usianya yang beranjak 17 tahun SMAN 7 Sijunjung bagaikan remaja sedang puber selalu tampil menawan dan berusaha mencuri perhatian orang.
Dampak dari kemajuan fisik maupun mutu SMAN 7 Sijunjung pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021/2022 jumlah pendaftar melebihi daya tampung.
"Yang mendaftar sebanyak 249 orang, sedangkan daya tampung SMAN 7 Sijunjung hanya 216 orang, maka ada 33 orang yang tidak tertampung," kata Zulfira menceritakan.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar