"Sangat mudah bagi Allah untuk mengambil harta dari umat yang tidak bersyukur atas rezkinya, bisa tercuci oleh Istri, bisa tercecer dalam perjalanan dan dengan cara lainnya," lanjut Buya Hidayatullah.
Hal itu diungkapkannya dalam acara sosialisasi tentang optimalisasi pengumpulan Zakat diikuti Kepala SMP dan Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan di Balairung Lansek Manih, Senin (26/7).
Berbagai pertanyaan datang dari peserta sosialisasi dan dengan tegas secara syar'i dijawab oleh Ketua Baznas Hidayatullah Mantan Ketua MUI Sijunjung Alumni Universitas Al Azhar Cairo itu.
"Ibadah Zakat harus dikeluarkan secara terang- terangan sepertinya ibadah shalat, ibadah puasa dan ibadah Haji. Jadi tidak ada istilah amalan Zakat yang dikerjakan secara sembunyi sembunyi," ungkap Buya.
Penegasan Ketua Baznas tersebut muncul dari pernyataan seorang Kepala Sekolah yang mengatakan, bahwa kami telah berzakat 2,5 %, yang disetorkan atau di salurkan ke Baznas Sijunjung hanya 2 %, sementara yang 5 % kami bagikan kepada anak anak yang belum terbantu oleh Baznas.
Dijelaskan oleh Ketua Baznas, sesuai Edaran Bupati Nomor 451/645/Kesra-2021 tentang optimalisasi pengumpulan Zakat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung, UPZ wajib menyerahkan dulu zakatnya ke Baznas total sejumlah 2,5 %.
Dikatakan Ketua Baznas, nanti ada mekanis pengeluarannya, pertama bisa melalui 5 program unggulan baznas, seperti Sijunjung peduli, cerdas, sehat, taqwa dan Makmur. Kedua, kata Ketua Baznas Sijunjung, UPZ boleh mohon dikembalikan sebagian untuk dikelola sendiri di sekolah tentu dengan tatacara dan administrasi yang jelas.
Pada kesempatan tersebut Baznas menyalurkan program "Sijunjung Cerdas" tahap I tahun 2021 kepada 617 mustahiq dengan total dana sebesar Rp186.850.000,- yang secara simbolis diserahkan Bupati Benny Dwifa Yuswir kepada Kepala SMPN 7 dan SMPN 11 Sijunjung.
Para Kepala SMPN daerah Sijunjung merasa puas dengan sosialisasi Baznas, seperti yang diungkapkan Kepala SMPN 8 Sijunjung Evi Delvita, S.Pd.MM.Pd merasa senang bahagia, mengerti soal kedudukan kewajiban Zakat bagi yang beragama Islam.
"Insya Allah, semua informasi ini akan disampaikan kepada warga sekolahnya. Sampai saat SMPN 8 telah menyalurkan ZIS ke Baznas Sijunjung. Alhamdulillah kami terima penyaluran dana Sijunjung cerdas 20 orang siswa," ungkap Evi.
"Sayogianya semua pihak mendukung program Baznas Sijunjung yang sangat bagus dalam mengatasi problema kemiskinan masyarakat," ungkap Evi.
Dalam sosialisasi tersebut, Ketua Baznas didampingi Wakil Ketua H.Darmawan, SH., H.Syahril Syahda, SH dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung diwakili Kasi Kesiswaan SD Abdul Gafar Indra, S.Pd.MM.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar