Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada upacara wisuda perdana bagi 6 orang murid RA Alhidayah di UPT Transmigrasi Padang Tarok di RA setempat, Selasa (13/7).
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga menyampaikan ungkapan maaf dari Kepala Kemenag Bpk Afrizal secara pribadi berhalangan hadir langsung kesini, karena ada halangan lainnya.
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan melalui rangsangan pendidikan dalam membantu tumbuh kembangnya anak baik jasmani dan rohani, semoga anak kita yang wisuda saat ini memiliki kesiapan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Hadir dalam acara wisuda perdana RA Alhidayah UPT Padang Tarok ini, Kakankemenag Sijunjung diwakili Pengawas MI & RA Ridwan, S.Ag., Kasi Transmigrasi Darman, S.Sos., Camat Kamang Baru diwakili Kasi Kesra H.Jasril, SH., Emriadi, S.Ag mewakili Pengurus Yayasan Al Hidayah, Para Guru RA Alhidayah dan Orang tua murid sekarang dan yang akan datang.
Pada kesempatan tersebut Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAF) Emriadi, S.Ag selaku Pengurus Yayasan Alhidayah menyampaikan terimaksih kepada Kakanmenag Sijunjung yang diwakili Pengawas MI & RA Ridwan, S.Ag yang telah hadir untuk mewisuda anak anak RA Alhidayah.
Lebih lanjut, Emriadi yang juga mewakili Kepala KUA Kecamatan Kamang Baru Mulyanto, S.Ag mengaturkan terimaksih kepada Kadis Nakertrans atas dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan RA Al Hidayah di UPT Padang Tarok ini.
Emriadi berharap kepada walimurid dan pihak Pendidik RA Al Hidayah untuk selalu bekerjasama sehingga RA Al Hidayah tidak tertinggal dari sekolah lain, walaupun RA ini terletak jauh di daerah transmigrasi.
Dikatakan Emriadi, memang RA Al Hidayah ini dulu beroperasi di Sungai Tambang, namun mengingat kepentingan masyarakat daerah ini, kita pindahkan ke UPT Padang Tarok.
Menurut salah seorang pengajar di RA mengatakan ke 6 orang murid RA yang wisuda itu, Hani Nuha Mufida, Muhammad Fardani, Haikal Assomadani, Atwi Daib errazaq, Rasya Muhammad Azka dan Bima Wibawa.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar