Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes), Rahmaisa, SKM menyebutkan, petugas yang diturunkan untuk melakukan vaksinasi yaitu tenaga kesehatan dari Puskesmas Bukit Surungan, Puskemas Kebun Sikolos, Puskesmas Koto Katik dan Puskesmas Gunung.
"Di hari kedua ini, animo masyarakat mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Buktinya sebanyak 888 orang ikuti kegiatan ini, jauh lebih banyak dari hari pertama," katanya.
Ditambahkannya, bagi warga yang belum mendapatkan vaksin akan dijadwalkan kembali nanti setelah koordinasi dengan kelurahan.
Dari data yang dilaporkan petugas ke pihaknya, jumlah warga yang mengikuti vaksinasi hari ini, rinciannya 282 warga di Kelurahan Tanah Pak Lambik yang 50 orang di antaranya ditunda. Kelurahan Pasar Baru sebanyak 222 orang dan ditunda 35 orang, lalu tidak bisa divaksin satu orang.
"Sedangkan di Kelurahan Silaing Bawah, yang datang sebanyak 277 orang, yang ditunda 36 orang. Di Kelurahan Ngalau, 189 orang dan ditunda 10 orang," paparnya sembari menyebutkan vaksinasi ini diikuti masyarakat umum, remaja dan lansia.
Sementara itu, Lurah Silaing Bawah, Deddy Adrian, SH menyampaikan, pihaknya menginformasikan pelaksanaan vaksinasi melalui ketua RT untuk diteruskan kepada masyarakat.
"Saya pribadi tidak menyangka kalau akan banyak yang ikut," katanya.
Warga, ulas Deddy, sudah banyak menerima sosialisasi bahwa vaksinasi ini bagus untuk dilakukan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pernyataan Deddy ini dibenarkan seorang warganya, Zulkarnain dari RT 7. Dia mengaku tidak merasa terpaksa untuk divaksin. Ini murni keinginannya sendiri.
"Vaksinasi ini bagus. Banyak kegunaannya, terlebih lagi saat masa pandemi. Vaksin bisa menambah imun kita. Saya sendiri antusias ikut, bukan karena ada paksaan," katanya.
#GP | DF | GUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar