Wagub Sumbar Grand Opening Pertashop dan Kantor Masese Grup Palangki - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Wagub Sumbar Grand Opening Pertashop dan Kantor Masese Grup Palangki

Kamis, Juli 22, 2021

Sijunjung (SUMBAR).GP-  Dari rangkaian kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy  di Kabupaten Sijunjung, Kamis tanggal 22 Juli 2021 hari ini ada dua peresmian yang dilakukan Wagub Sumbar di Nagari Palangki  pertama "Grand Opening" Pertashop Palangki dan kedua Kantor Masese Grup.

Keduanya berada dalam Jorong Lintas Harapan Palangki antara keduanya berjarak sekitar 100 meter dan Kantor Masese adalah Kantor manajemen Pertashop Palangki.


Dalam peresmian tersebut Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy didampingi Bupati dan atau Wakil bupati Sijunjung serta undangan lainnya.


Buya H.Hidayatullah, Lc.MA selaku Ketua Yayasan An-Nabawy menuturkan  Grand Opening Pertashop ini dilakukan Wagub Sumbar  memanfaatkan momentum Wagub sedang berkantor di Sijunjung. 


Karena beliau tidak mengator di Gurbernuran, tetapi beliau sedang Work From Sijunjung daerah Lansek Manih.


"Alhamdulillah beliau telah berkenan melakukan  peresmian Pertashop dan Kantor Masese Grup siang tadi, terima kasih banyak tentunya kita sampaikan kepada beliau Bapak Audi Joinaldy," ungkap Buya Hidayatullah.


Dikatakan Buya Hidayatullah,  kita meminta dukungan beliau pada kegiatan ini. Karena Pak Wagub  sangat konsen dengan enterpreuner baru dan memberdayakan UMKM serta usaha-usaha ekonomi kretatif. 


Secara sederhana, Pertashop ini merupakan lembaga penyalur dari Pertamina yang disiapkan untuk melayani konsumen yang selama ini belum terlayani oleh lembaga penyalur BBM, seperti SPBU.


Section Head Communication & Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Ahad Rahedi menyebut Pertashop ini sebagai SPBU versi lebih sederhana.(kompas)


Uniknya pertashop yang didirikan di Palangki ini, kata Hidayatullah  mengusung value "bisnis-amal". Keuntungan dicari amal juga cari, bisnisnya dunia akhirat.


Kenapa begitu ? Hidayatullah menjelaskan, pertama karena manajemen melibatkan pemilik tanah bahagian dari usaha. Tidak dengan pola sewa dan jual beli. Sehingga pemilik tanah  juga merasakan keuntungan yang diprediksi lebih besar dan terus menerus, lebih untung dari pola jika lahan dijual atau disewakan. Sehingga ekonominya juga terangkat dan ada rasa memilikinya tinggi. Kedua, kata Hidayatullah  sebahagian dari hasilnya di donasikan kepada pesantren.


Sebetulnya, Program amal ini menyambut program pertaMES yang di launching belum lama ini (4 Juni 2021)  oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pusat yang disaksikan langsung Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


"Ketua umum pusat MES adalah  Erick Tahir Mentri ESDM, Ketua Pengurus  Wilayah MES Sumbar  Buya Mahyeldi,  Gubernur Sumbar dan Ketua Pengurus Daerah Sijunjung Ito Hadi Sista sebelumnya saya sendiri," ujar Buya Hidayatullah.


Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. MES menjadi wadah yang inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan


Menurut Hidayatullah, jadi kita sedang melaksanakan Program Pertashop dan MES  (Pertames)  adalah program bisnis pertashop menunjang pemberdayaan pesantren.


Skema sederhananya dana pesantren bisa dijadikan modal, atau lembaga keuangan memberikan modal pada pesantren untuk membuka usaha bisnis pertashop dengan di dampingi MES.


Hanya baru ada di Palangki ini, bentuknya adalah Pengurus MES dan pesantren sama sama mencarikan pihak ketiga, tanpa hutang. Pengurus pesantren bersama sama mengurus dan mendirikan dengan modal pihak ketiga didampingi Ketua MES.  Pesantren diberikan persentase penghasilan oleh pertashop.


Tujuan dan maksudnya adalah backup dan dukungan pada pesantren. Sehingga pesantren semakin mandiri kedepannya. Tidak saja mengandalkan iuran dan pungutan dari orang tua santri. 


Demikian pola dan rencana yang akan kita kembangkan terus kedepan. Membuka badan badan usaha lebih banyak dengan berbagai bentuknya.


Ini belajar dan mencontoh Al-Azhar Mesir, yang kuat dan kokoh karena punya badan usaha, demikian juga Muhammadiyah di indonesia,  dan banyak lembaga pesantren atau dakwah yang sudah menjalankan dan kuat dengan pola ini.


Di Palangki sudah berdiri sejak  5 tahun lalu, Pesantren Ar-Rahman dibawah Yayasan An-nabawy. Sudah meluluskan 2 angkatan.  Selain itu, juga ada TK dan SD Islam Terpadu.  Didirikan oleh beberapa alumni Al-Azhar Mesir. 


Bertekad untuk bisa menjadi lembaga pendidikan keagamaan , melahirkan bakal calon/kader ulama. Saat ini perkembangan sangat  bagus. Kedepan kita berharap lebih bagus lagi.


Kendala terbesar tentu pendanaan. Disatu sisi kita harus membiayai operasional disisi lain harus terus bisa membangun sarana prasarana yang layak.


Pengurus yayasan An-Nabawy  terdiri dari Ust H.Hidayatullah,Lc., MA., Syukri Rahmad, Lc,MH., Doni Saputra,Lc. MH., Rafqi Amin,  MA., semuanya adalah Alumni Timur Tengah,  bertekad pulang kampung hanya untuk  membangun kampung.


Berbekal ilmu, pengalaman dan semangat sejak mendirikan sampai sekarang memutar otak dan strategi agar pesantren berjalan dan maju, mencari donatur, sumbangan dan usaha. Sehingga tak ada alasan anak anak santri tidak sekolah karena ketiadaan biaya.


Tidak dapat dipungkiri, tutur Hidayatullah ada banyak santri santri dari keluarga kurang mampu, ditambah lagi dengan badai pandemi yang tak dapat dihindari punya efek pada ekonomi masyarakat. 


Perlu juga diketahui bersama,  Pak Wagub Audy Joinaldy itu adalah donatur tetap Yayasan An-Nabawy. 

" Alhamdulillah setiap bulan, Wagub mengirimkan sejumlah dana untuk membantu uang sekolah beberapa anak ditingkat SD,  kata beliau sampai tamat akan dikirimi bantuan tersebut," ungkap Buya Alumni Al Azhar Kairo Mesir itu.


Dijelaskan oleh Buya Hidayatullah Mahakarya sembilan sembilan (Masese) itu adalah Asmaul husna, artinya adalah mahakarya Allah, semoga sukses dan berjaya.


"Alhamdulillah pelaksanaan Pertashop dan Kantor Masese Grup tadi lancar, ramai sesuai protokol kesehatan (Prokes) ," lanjut Hidayatullah.


Peresmian pertashop dan Kantor Masese Grup oleh Wagub ditandai dengan gunting pita, penanda tanganan prasasti peresmian dan serimoni pengisian BBM oleh Wagub pada kendaraan pembeli.


Kata sambutan hanya dari  Yayasan dan Perusahaan oleh H.Hidayatullah dan Pengarahan oleh Wagub di Pertashop dan sosialisasi program PertaMES oleh Ketua MES Sijunjung Ito Hadi Sista sebelum makan di Kantor Masese Grup.


#GP | Herman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS