"Ini membuktikan kesadaran masyarakat untuk divaksin sudah tinggi, mereka tidak percaya tentang berita hoak soal covid-19," ujarnya menjawab media di Muaro Jumat (2/7).
Berikutnya Endik mengharapkan, masyarakat yang usia 12 tahun sampai dengan lanjut usia (lansia) yang belum divaksin untuk mensegerakan dirinya untuk ikut divaksin.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi secara Nasional ini, merupakan upaya memelihara kesehatan masyarakat dari serangan covid-19, demi terwujudnya Indonesia bebas merdeka dari Pandemi Covid 19.
Oleh sebab itu, semua pihak diimbau "Mari kita sukseskan gerakan Vaksin 1 juta per hari program bapak Presiden RI Ir.Joko Widodo," tutur Endik menegaskan.
"Kita jadikan vaksin ini sebagai ikhtiar untuk bisa terlepas dari cobaan covid 19 ini," lanjutnya.
Dari pantauan media di RTH sekitar pukul 10.30 Wib siang Jumat(2/7) kelihatan puluhan orang, nampak bersabar menunggu antrian untuk di vaksin.
Ada doprez vaksinasi di RTH
Pada samping kanan petugas kesehatan, tampak tumpukan berbagai benda yang sudah dibungkus dan bernomor termasuk mesin cuci merupakan doprez yang disediakan panitia melalui diundikan bagi yang sudah divaksin.
"Setelah selesai peserta vaksin mengikuti masa observasi, maka mereka mengambil gulungan kertas dalam bejana ini. Jika mereka dapat kertas bernomor sama dengan nomor doprez maka beruntunglah mereka, tetapi kertas di dalam itu ada juga yang bertuliskan "Anda belum beruntung" ya mereka gak mendapat doprez," kata seorang petugas di RTH.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sijunjung Erizal Efendi, SE saat dihubungi via WhatsAppnya menyatakan, Alhamdulillah hari ke hari kebersamaan bergabungnya 4 Pilar menjadi satu merupakan kolaborasi yang baik untuk mencapai target vaksinasi di Kabupaten Sijunjung ini.
"Sampai hari ketiga, Kamis (1/7) pelaksanaan vaksinasi Nasional 4 Pilar digelar di RTH Muaro, termasuk yang di Lapas Muaro dan nagari nagari sudah divaksin sejumlah 753 orang," jelas Erizal Efendi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar