KSPPS merupakan bahagian upaya pengembangan ekonomi kerakyatan yang kita miliki di Kota Padang.
Kita Pemerintah Kota (Pemko) Padang memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan koperasi sebagai lembaga penggerak ekonomi berbasis kerakyatan.
Demikian disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu membuka kegiatan Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Koperasi bagi pengurus, pengelola dan pengawas KSPPS Kelurahan se-Kota Padang di Kantor UPTD Balai Pendidikan dan Latihan Koperasi (BPLK) Sumbar, Jl. S.Parman No. 221 Padang, Senin (28/06/2021).
Lebih lanjut wako mengatakan, sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut Pemko Padang sejak tahun 2009 telah mulai menumbuhkembangkan koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) nama dulu KSPPS yang berada di 104 kelurahan.
"Koperasi ini dibuat sebagai lembaga bagi usaha mikro khususnya bagi keluarga kurang mampu sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan," jelas Wako Hendri didampingi Kabag Prokopim Amrizal Rengganis saat itu.
Menurut wali kota itu, agar koperasi dapat tumbuh dan berkembang menjadi koperasi yang sehat, tangguh serta mandiri tentu perlu dilakukan upaya pengembangan sumber daya manusia koperasi secara institusional yang berkelanjutan sesuai tuntutan dunia usaha.
Sebagaimana pengembangan sumber daya manusia (SDM) koperasi mutlak diperlukan untuk menghadirkan persaingan sektor usaha mikro yang semakin tinggi.
"Salah satu bentuk pengembangan SDM koperasi adalah melakukan pelatihan penyusunan rencana bisnis koperasi seperti kali ini. Atas nama Pemerintah Kota Padang saya sangat menyambut baik," paparnya.
Lebih lanjut wali kota muda itu berharap pelatihan bisnis Koperasi tersebut berjalan dengan baik dan memiliki hasil sesuai tujuan yang diinginkan.
"Terutama sekali bagaimana memberikan peningkatan kapasitas bagi pengurus dan pengelola KSPPS secara bertahap dan terarah," tukuknya.
Sementara itu pada saat yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Syuhandra menyebutkan adapun tujuan pihaknya menyelenggarakan pelatihan penyusunan rencana bisnis bagi pengawas dan pengelola KSPPS tersebut terutama sekali meningkatkan SDM yang profesional dalam mengelola keuangan.
"Jika SDM para pengawas, pengurus dan pengelola KSPPS senantiasa bekerja dengan profesional insya Allah ekonomi warga Kota Padang akan terus maju dan berkembang. Khusunya masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu dalam menjalankan usahanya. Sebagaimana salah satu fungsi koperasi di bentuk adalah untuk mensejahterakan masyarakat," sebutnya.
Syuhandra mengatakan pelatihan tersebur dilaksanakan selama tiga hari. Jumlah pesertanya yakni sebanyak 40 orang terdiri dari unsur pengurus dan pengelola dan pengawas KSPPS se-Kota Padang.
#GP|MUF|HMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar