Demikian disampaikan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat membuka Sosialisasi Penyusunan Menu B2SA yang digelar Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), di Aula Pusat Kerajinan Senja Kenangan, Selasa (29/06/2021).
“Apa yang kita makan berpengaruh terhadap kesehatan kita. Kosumsi pangan B2SA dalam kehidupan sehari-sehari sangatlah perlu. Tidak perlu mahal, yang penting bisa mencukupi asupan gizi dan sehat. Ini pun bisa membantu perekonomian keluarga, dengan cara bercocok tanam menu B2SA tersebut,” tuturnya.
Dikatakannya, sosialisasi ini juga merupakan salah satu langkah untuk menekan angka stunting di Padang Panjang. Fadly berharap, peserta yang mengikuti sosialisasi ini, bisa menyosialisasikan kembali kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat lain juga bisa mengikuti trend B2SA ini.
Sementara itu, Kepala Dispangtan, Ade Nafrita Anas, SP, MP mengatakan, kegiatan ini diadakan pihaknya bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Padang Panjang.
“Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA. Selain itu juga untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu B2SA berbasis sumberdaya lokal,” terangnya.
Lebih lanjut Ade mengatakan, hadir sebagai narasumber dari Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat. “Kegiatan diikuti 32 peserta yang merupakan perwakilan pengurus PKK dari 16 kelurahan di Padang Panjang,” ungkapnya.
#GP | DF | Dega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar