Usai Salat Jumat di Masjid Keraton Buton, LaNyalla Didoakan Jadi Presiden Lewat Prosesi Ratibu - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Usai Salat Jumat di Masjid Keraton Buton, LaNyalla Didoakan Jadi Presiden Lewat Prosesi Ratibu

Sabtu, Juni 19, 2021

Ketua DPD RI bersama Walikota Baubau AS Tamrin (Baju Biru) dan senator asal Sulawesi Tenggara Amirul Tamim (Baju Hitam) saat prosesi doa di Masjid Agung Kesultanan Buton, Jumat (18/6/2021).


Baubau(SULTRA).GP- Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Kesultanan Buton,  kompleks Benteng Kesultanan Buton, Kota Baubau, Jumat (18/6/2021).


Usai Salat, LaNyalla dan rombongan tidak beranjak dari areal masjid. LaNyalla, bersama senator asal Sultra Amirul Tamim dan Andi Nirwana, serta Ketua Komite III Sylvina Murni mengikuti prosesi Ratibu.


Prosesi Ratibu atau Dzikiran merupakan prosesi pembacaan doa yang dilakukan oleh Syara Kidina atau Syara Agama Kesultanan yang merupakan perangkat Masjid Agung Kesultanan Buton.


Biasanya doa ini diminta oleh masyarakat yang hendak punya hajat maupun punya cita-cita lain agar terkabul.


Dalam kesempatan itu LaNyalla meminta didoakan agar bisa menjadi Presiden. Dalam alurnya LaNyalla harus memberikan pesan dan pasali atau tanda terimakasih yang disampaikan kepada Tungguna Ganda atau Marbot Masjid.


Ada 4 Tungguna Ganda yang bertugas. Mereka kemudian menyerahkan pesan itu kepada perangkat Masjid untuk dipanjatkan doa-doa.


Perangkat masjid yang berdoa dalam prosesi Ratibu atau dzikiran terdiri dari 4 khatib, 12 moji  atau bilal (pengumandang adzan), 1 Lakina Agama (dahulu disebut Menteri Agama) dan 1 Imam Masjid.


Doa-doa yang dipanjatkan selain dengan Bahasa Arab juga dalam Bahasa Buton. Prosesi Ratibu dilakukan dalam waktu sekitar setengah jam. 


Untuk diketahui, perangkat Masjid Agung Kesultanan Buton mempunyai jalur keturunan Kesultanan Buton. Khatib, Imam dan Lakina Agama dijabat oleh kaum dari bangsawan kerajaan. Sedangkan 12 Bilal dijabat oleh walaka atau wakil dari masing-masing distrik atau kampung.


LaNyalla dan rombongan mengikuti prosesi tersebut di dalam masjid dengan khusyuk.


Usai didoakan, LaNyalla menuju ke Batu Popaua yang ada di sisi depan sebelah kiri Masjid. Batu Popaua merupakan batu alam berbentuk memanjang dengan lubang di tengahnya dan disakralkan karena dijadikan tempat pengambilan sumpah para raja maupun Sultan.


LaNyalla yang didampingi Walikota Baubau AS Tamrin sempat menjejakkan kakinya di batu tersebut. Filosofinya sebagai seorang pemimpin harus mempunyai sifat adil dan bisa berdiri di pihak manapun.

 

#GP | RED



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS