JAKARTA.GP- Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) kembali menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorgi Wilayah Jawa Barat di Maja House, Lembang Bandung.
Diklat dibuka oleh Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (P) HM Thamrin Marzuki yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Personel (Kabid Binpers), Yefi Triaji dan dihadiri Pengurus PBTI dan Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jawa Barat.
Diklat yang berlangsung sejak 16 Juni dan akan berlangsung hingga 20 Juni 2021 ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti diawali dengan tes antigen terhadap 110 peserta dan tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini, memakai masker dan menjaga jarak.
“Selama 5 hari peserta Diklat akan diberikan materi competition rules, handsignal, simulasi pertandingan, scoring referee guideline, manajemen pertandingan,” jelas Yefi dalam sambutannya.
Yefi menambahkan, Diklat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi wasit yunior sekaligus penyegaran bagi wasit senior, oleh karena itu PBTI menugaskan pemateri yang handal.
“Pematerinya antara lain Irwan Nugraha Kurnia, Tri Nurjanah, Beny Handoyo dan saya sendiri, ini tidak lain agar tujuan Diklat dapat tercapai,” lanjut Yefi.
Sementara itu pada kesempatan terpisah, Kabid Humas PBTI, Kolonel Inf Ruminta menyampaikan bahwa, PBTI dalam rangka meningkatkan profesionalisme para wasit, terus melakukan Diklat dan penyegaran wasit di berbagai wilayah seperti Medan, Semarang, Malang dan yang terakhir di Bandung.
Dengan Protokol Kesehatan yang ketat, PBTI terus menggelar Diklat dan penyegaran Wasit Nasional, ini demi pembinaan Taekwondo di Indonesia. "Jadi pandemi tidak menghambat pembinaan taekwondo secara keseluruhan," ujar Ruminta.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar