Dalam sambutannya saat membuka pelatihan, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyebutkan, pelatihan kewirausahaan ini bisa menjadi program prioritas.
“Bagaimana bisa menumbuhkembangkan pergerakan UMKM di Kota Padang Panjang sebagai landasan dan sebagai salah satu penyumbang terbesar terhadap perekonomian daerah. Salah satunya melalui pelatihan kewirausahaan ini,” ujarnya.
Selain itu, Fadly juga meminta Disperdakop UKM untuk mendatangan coach terbaik dalam pelaksanaan coaching kepada pelaku usaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan ini.
Dikatakan Fadly, dalam kewirausahaan itu ada poin-poin penting yang harus dimiliki pelakunya. Seperti kepemimpinan, business is trust (bisnis adalah kepercayaan), maximizing profit (memaksimalkan keuntungan), dan bisnis itu adalah jaringan.
Sementara itu, Kepala Disperdakop UKM, Arpan, SH menyampaikan, pelatihan kewirausahaan ini merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan program Rumah Wirausaha. Setelah melakukan pelatihan, akan dilanjutkan dengan coaching-coaching, pendampingan, dan meneliti lebih lanjut lagi bagaimana pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya.
Lebih lanjut Arpan mengatakan, pelatihan ini diadakan selama dua hari, yang akan berakhir Rabu (30/06/2021). Diikuti 30 pelaku usaha yang sudah tergabung dalam Program Rumah Wirausaha Tahun 2021.
Selain pelatihan kewirausahaan, juga dilakukan sosialisasi tentang merek halal, sertifikat halal dan sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). “Tahun ini ada 20 UKM yang akan kita fasilitasi pengurusan sertifikat halal dan mereknya,” sebutnya.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Disperdakop UKM mendatangkan narasumber, Ketua Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM, Amru Wahid Batubara, SH, MH, Ketua Satgas Halal Kota Padang Panjang, H. Syaiful Arifin, Rektor Universitas Taman Siswa, Ki. Sepris Yonaldi, SE, MM.
#GP | DF | Dega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar