Pemberian gelar merupakan penghargaan atas jasa-jasa kapolda sebagai seorang pemimpin masyarakat, atas perhatian terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, umumnya Sumatera Barat, khususnya Nagari Paninjauan.
Gala yang lekatkan kepada Jenderal Bintang Dua itu yakni Tuanku Rajo Sinaro Basa. Sementara istrinya yang merupakan Ketua Bhayangkari Sumbar, bergala Rangkayo Siti Aminah.
Prosesi malewakan gala ini merupakan salah satu bentuk kelestarian adat istiadat Nagari Paninjauan (Minangkabau), yang melambangkan musyawarah dan mufakat Ninik Mamak urang Nan Salapan Puluah. Gala sangsako ini adalah gelar penghormatan dari kaum Paninjauan, kepada seseorang yang telah dinilai sangat bijaksana dalam bersikap.
Sekretaris Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Paninjuan, Zulfahmi Datuak Sampono Katik menerangkan, gelar ini dijunjungkan kepada Toni Harmanto, dikarenakan selama pelaksanaan tugasnya, mereka nilai sangat berjasa kepada masyarakat.
“Beliau sangat peduli terhadap masyarakatnya, serta adil dalam menegakkan hukum yang berlaku. Serta memberikan contoh teladan yang baik kepada masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya.
Disampaikannya, gelar sangsako yang diberikan memiliki makna yang tinggi. Gelar Tuanku Rajo Sinaro memiliki arti seorang raja atau pemimpin yang selalu bercahaya dan bersinar, berjiwa besar.
“Sedangkan Siti Aminah yang bermakna memiliki sifat kemuliaan dan kesantunan layaknya ibunda Nabi Muhammad SAW sebagai contoh yang sangat baik bagi masyarakatnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano yang menghadiri langsung prosesi malewakan gala tersebut menilai, gala yang dilewakan kepada kapolda itu merupakan salah satu bukti kerja keras kapolda di Sumbar.
“Selamat kepada Kapolda Toni Hermanto atas Gala Sangsako Tuanku Rajo Sinaro Basa yang baru saja dilewakan. Gala kehormatan ini menjadi bukti atas kinerja keras kapolda dalam menjaga stabilitas keamanan di Sumbar,” ujar Fadly.
#GP | DF | King
Tidak ada komentar:
Posting Komentar