Lima penghargaan tersebut, tiga di antaranya merupakan prestasi dari Kegiatan Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana dan Kesehatan (KKG PKK Bangga Kencana Kesehatan) 2020 yang diwakili tiga kelurahan di Padang Panjang Barat.
Yaitu Juara I Lomba Pelaksanaan Kegiatan Posyandu yang diwakili Posyandu Anggrek Jingga, Kelurahan Pasar Usang. Juara II Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga yang didapat Kelurahan Bukit Surungan. Juara III Lomba kegiatan Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) diterima Kelurahan Pasar Usang.
Untuk tiga prestasi ini, penghargaan langsung diterima Wakil Wali Kota, Drs. Asrul bersama Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP di Ballroom Truntum Padang Hotel, Selasa (29/06/2021).
Sementara dua prestasi lagi yaitu Juara II dalam Pelayanan Sejuta Akseptor dan Juara II Lomba Video Edukasi Kategori PIK-Remaja yang diraih Riza Umami, S. Pd dari PIK-R Dejavu SMA Negeri 2 Padang Panjang.
Selain itu, salah seorang Duta GenRe Kota Padang Panjang, Zikril Husna juga dilantik dalam kepengurusan GenRe Provinsi sebagai wakil ketua.
Pada acara puncak Harganas ini, Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo dalam kata sambutannya mengatakan, Keluarga adalah hal yang sangat penting dalam hidup.
"Jika ingin rumah tanggamu bahagia, jagalah dirimu dan keluargamu. Karena keluarga begitu sangat penting bagi kehidupan," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengajak masyarakat untuk mengalirkan semangat kepada keluarga. Kepada generasi muda, agar memberikan yang terbaik untuk keluarga.
"Jika ingin bahagiakan bangsa, bahagiakan keluarga. Jika ingin sejahtera, sejahterakan keluarga," tuturnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Nova Dwita, SE menyampaikan, terkait tema Harganas kali ini “Keluarga Keren Cegah Stunting”, di Sumbar saat ini memiliki kasus stunting yang lumayan tinggi.
“Kita dikasih PR oleh Presiden agar menurunkannya hingga 14 persen. Untuk itu diminta kepada seluruh instansi dan dinas terkait agar menyosialisasikan hal ini. Mari kita serius dan bahu-membahu dalam mengatasi stunting,” ajaknya.
Sementara itu Ketua TP-PKK Sumbar, Ummi Harneli Mahyeldi mengatakan, keluarga merupakan sebuah sumber kekuatan. Keluargalah yang akan menghidupkan dan memelihara kita dalam menghadapi permasalahan.
Dalam pencegahan stunting, tambahnya lagi, PKK sudah banyak melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahkan MoU dengan BKKBN terkait peningkatan program percepatan penurunan stunting.
“MoU ini diharapkan diikuti juga oleh kabupaten/kota lainnya. Supaya penurunan stunting maksimal hasilnya, mari sama-sama kita turun ke lapangan, perhatikan asupan gizi pada ibu hamil, bayi untuk 1000 hari pertama kehidupan. Semoga kita semua bisa menurunkan angka stunting di Sumbar ini," katanya.
#GP | DF | GUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar