Penyuluh Agama Fungsional Kamang Baru Emriadi,S.Ag kepada media ini menuturkan, tujuan kunjungan FKPAI Kecamatan Sungai Rumbai dan Kecamatan Sitiung Dharmasraya itu pertama adalah ingin mendapatkan informasi tentang bagaimana manajemen pengelolaan rumah mualaf Kecamatan Kamang Baru, kedua ingin mengetahui bagaimana cara cara Pembinaan Mualaf berkaitan dengan, membaca Al-Qur'an, shalat, dan ibadah lainnya.
Sedangkan ketiga bertujuan ingin mengetahui seberapa peran rumah tangga terhadap mualaf itu sendiri, dan keempat sebagai ajang silaturahmi dengan pengurus rumah mualaf dan keluarga besar KUA Kecamatan Kamang Baru.
Lebih lanjut Emriadi mengatakan, kegiatan Silaturahmi FKPAI Kecamatan Sungai Rumbai, Sitiung Kabupaten Dharmasraya dengan FKPAI Kecamatan Kamang Baru ini juga dihadiri Kepala Kakanmenag Sijunjung di wakili Yoni Hendra, S.Ag.MA., Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung H Darwarwan, SH dan Tokoh Kamang Baru H.Hamid Arwani yang juga Kasubag.TU Kemenag Dharmasraya dan Kepala KUA Kecamatan Kamang Baru Mulyanto, S.Ag.
Selain itu juga hadir Pengurus dan Anggota Pokjaluh (kelompok kerja Penyuluh) Kabupaten Sijunjung dipimpin Ketuanya Drs.Asriwandi serta anggota FKPAI Kecamatan Sungai Rumbai dan FKPAI Kecamatan Sitiung yang dipimpin Hamid Arwani dan M.Gazali.
Hadir juga segenap pengurus rumah mualaf dan 7 orang mualaf yang akan menerima sertifikat dan bantuan uang dari Baznas Kabupaten Sijunjung sejumlah Rp250.000,- perorangnya dan bantuan perlengkapan shalat dari donatur lainnya.
Selain pembacaan doa keselamatan juga dikumandangkan lagu Mars Penyuluh mengawali acara resmi pertemuan tersebut.
Pengurus dan pendiri rumah Mualaf Kamang Baru Drs.Heranto dalam sambutannya menyampaikan sekilas sejarah berdirinya rumah mualaf dan perkembangan jumlah anggota serta agenda kegiatan pembinaan mualaf tersebut.
Dikatakan Heranto, mualaf itu butuh perhatian dan bantuan semua pihak secara bersama sama dari umat, mengingat minimnya ilmu agama dan pendidikan, termasuk ekonomi para mualaf.
Kepada Pengurus Baznas Kabupaten Sijunjung Heranto mengharapkan kiranya dapat untuk meningkatkan jumlah anggaran untuk mualaf, karena jumlah mualaf saat ini sudah bertambah menjadi 71 orang atau 43 Kepala Keluarga (KK)
"Selain mendengarkan paparan dari Pengelolaan Rumah Mualaf Kamang Baru dan Pejabat Pembina dari Kabupaten Sijunjung juga diadakan ruang tanya jawab yang membuat rekan rekan FKPAI Dharmasraya puas dengan pertemuan ini," ungkap Emriadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar