Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, DPRD Padang Panjang Berharap Pemko Lakukan Antisipasi - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, DPRD Padang Panjang Berharap Pemko Lakukan Antisipasi

Senin, Juni 28, 2021


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Menyikapi lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah lain, DPRD berharap Pemko dapat melakukan antisipasi dan kewaspadaan di Padang Panjang.

Hal itu diutarakan Ketua DPRD, Mardiansyah, A. Md dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I dengan Pemko di Gedung DPRD. Dari Pemko diwakili Asisten Administrasi Umum, Martoni, S. Sos, M. Si, Plt. Kaban BPBD Kesbangpol, Ir. Zulheri, MM serta  Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Lila Yanwar, MARS.


Mardiansyah meminta agar Pemko menjelaskan sejauh mana kesiapan Padang Panjang dalam menghadapi varian baru Covid-19.


Sementara Ketua Komisi I, Hukemri berharap ada antisipasi kemungkinan lonjakan Covid-19 setelah Hari Raya Idul Adha 1442 H nanti.


"Kami berharap Pemko bisa mengantisipasi lebih serius, menjelang Idul Adha, mengingat adanya kerumunan masyarakat melaksanakan ibadah Qurban nantinya," katanya.


Hukemri juga ingin agar rumah kesehatan yang ada, dilengkapi dengan fasilitas dan prasarana kesehatan lainnya.


Sementara itu Kiki Anugerah Dia, SE berharap Pemko dapat meningkatkan kerja samanya dengan Forkopimda dalam penanganan kasus Covid-19 ini. “Jangan lupa agar pelaksanaan vaksinasi lebih dioptimalkan,” katanya mengingatkan.


Menjawab masukan-masukan itu, Martoni menyebutkan Pemko sudah mempersiapkan berbagai upaya pencegahan dan penanganan kasus Covid-19. Di antaranya penyediaan rumah kesehatan, vaksinasi bagi masyarakat, razia bagi masyarakat yang tidak patuh prokes dan sebagainya.


"Kita berharap di Padang Panjang jangan sampai terjadi lonjakan. Saat Idul Adha, Pemko akan lebih memperketat lagi prokes dalam melaksanakan Shalat I’ed ataupun ibadah Qurban. Kita tunggu instruksi dari Kementerian Agama. Saat Qurban, akan kita turunkan tim untuk memantau proses pelaksanaan Qurban tersebut," katanya.


Sementara Zulheri menyampaikan, BPBD sampai saat ini masih melakukan penyemprotan dan razia terhadap yang tidak patuh prokes. 

“Insyaa Allah setiap kelurahan nantinya akan dibuatkan posko Covid-19. Sampai saat ini baru 10 posko yang dibangun namun masih kurang dari segi sarana dan prasarananya,” ungkapnya.


Sedangkan Dokter Lila menyampaikan, hingga saat ini tenaga medis di RSUD siap untuk penanganan Covid-19. Terkait tempat isolasi di RSUD juga sudah bagus. Namun apabila nanti kekurangan, Pemko juga sudah menyiapkan rumah kesehatan. Apabila masih kurang, akan dibuatkan tenda khusus untuk isolasi.


"Untuk tempat isolasi di RSUD akan diutamakan bagi mempunyai gejala klinis. Bagi orang tanpa gelaja (OTG) akan ditempatkan di rumah kesehatan," ujarnya. 


#GP | DF | GUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS