Pada kesempatan yang sama, Wako Fadly juga menyerahkan piagam penghargaan purnabakti kepada 7 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun sampai pada 1 Juni 2021.
Kepada pejabat fungsional yang dilantik, Fadly berharap, agar sumpah dan janji yang dibacakan, benar-benar dijaga dan benar-benar berjanji kepada diri sendiri.
"Tolong diingat-ingat, dan niatkan dalam hati bahwasannya kita benar-benar ingin mengabdi untuk negara. Tidak ada praktek-praktek yang akan melanggar sumpah dan janji ini," ucap Fadly.
Ditambahkannya, yang dilantik agar juga ingat visi dan misi Padang Panjang sebagai Kota Cerdas Berintegritas. Jangan sampai nanti ada korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Jangan pernah mencoreng nama pemerintahan ini walau hanya dengan hal kecil. Uangnya tak seberapa, namun yang namanya pungli tetap pungli. Tetaplah di jalan rezeki yang halal dan benar," katanya.
Dalam bekerja nanti, sebut Walikota, komitmenlah dalam bekerja. Tiap hari niatkan dalam hati untuk benar-benar bekerja, jangan malas-malasan.
"Kita bekerja tiap hari tapi tidak ada perubahan, apalah artinya kerja. Hidup kalau sehari-harinya hanya mengalir saja, apalah arti hidup. Bekerja harus ada target pencapaian. Tidak ada pencapaian, tentu tidak akan ada kebahagiaan," tuturnya.
Sementara kepada PNS yang memasuki masa pension, Fadly mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian mereka selama ini di pemerintahan.
"Walau hanya secarik kertas, namun penghargaan inilah bentuk apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya untuk tujuh orang bapak- ibu yang purnabakti," ucap Fadly.
Fadly berharap kendati sudah purnabakti, agar selalu melirik dan masih membantu membangun Padang Panjang walau di bidang lain.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota, Drs. Asrul, staf ahli, kepala OPD dan undangan lainnya.
#GP | DF | GUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar