Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. H. Nuryanuwar, Apt. MM. M. Kes, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (19/05/2021).
Seluruh puskemas, kata Nuryanuwar, diinstruksikan mengkoordinir kader-kader kesehatan di kelurahan membawa lansia untuk divaksinasi di Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel).
Lansia menjadi prioritas lantaran angka kematian Covid-19 banyak dari kalangan lanjut usia. “Kita lihat dari angka kematian, yang banyak meninggal itu lansia yang terpapar virus. Termasuk kita di Padang Panjang,” katanya.
Secara nasional, lanjut Nuryanuwar, angka kematian Covid-29 tertinggi, juga dari lansia. Oleh sebab itu, pemerintah pusat memprioritaskan sasaran vaksin kepada lansia. “Kami mengarahkan petugas kesehatan di puskesmas dan poskeskel mengajak serta mencari sasaran lansia,” ujarnya.
Nuryanuwar berharap, para lansia mau dan termotivasi mengikuti vaksinasi ini. “Memang kalau dulu nakes (tenaga kesehatan-red), berpotensi terpapar virus Covid-19, kedua pejabat publik, yang ketiga lansia, karena penyakit penyerta lainnya,” ungkapnya.
Dijelaskan Nuryanuwar, target dari Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sebanyak 4.882 lansia. Namun pihaknya akan mengkroscek data lansia ke Dinas Dukcapil, BPS maupun Dinas Sosial PPKB PPPA agar seluruh lansia divaksinasi.
Selain itu, Dinkes juga turut berpartisipasi menjalankan vaksinasi lansia di lingkungan TNI. "Untuk jajaran purnawirawan dan warakawuri, hari ini masih berlangsung di Puskesmas Koto Katiak, sebanyak 80 sasaran. Alhamdulillah sudah terpenuhi semuanya. Insyaa Allah hari ini selesai," pungkasnya.
#GP | DF | HRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar