Ustadz Ermandiansyah : Siapa saya sesudah Ramadhan ? - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Ustadz Ermandiansyah : Siapa saya sesudah Ramadhan ?

Jumat, Mei 14, 2021

 



Sijunjung(SUMBAR).GP- Bukan untuk  memamerkan buku dan Al Qur'an hadiah  dari Ustadz Ermandiansyah pada  2 malam terakhir Ramadhan 1442 H di Masjid Baitul Makmur Jorong Pematang Sari Bulan, Muaro.
 

Tetapi sekedar mengungkapkan kebahagiaan tersendiri kami bersama Fathiya Rahmah (11) murid tingkat Sekolah Dasar dan tertarik dengan strategi dakwahnya Ermandiansyah.


Dalam gelamour suara anak anak bercengkrama saat Ustadz mau memulai ceramahnya, Ermandiansyah menanyakan,  buat anak anak semua " Siapa sudah tamat 30 juz tadarus Al-Qur'an nya ? Spontan Fathiyah Rahma acungkan tangannya dengan tegas.


"Ini hadiah untukmu Fathiah Rahma," ujar Ermandiansyah  sembari memberikan sebuah buku motivasi untuk menuju Baitullah.


Lalu Ermandiansyah melanjutkan ceramahnya dengan santai, tenang nyaman tidak ada lagi gemerisik suara anak anak. Semua fokus konsentrasi termasuk para orang dewasa  mendengarkan tausiahnya kader Partai Keadilan Sejahtera itu.


Judul ceramahnya " Siapa saya sesudah Ramadhan ? Sederhana sekali, tetapi memerlu jawaban dari masing-masing pribadi umat Islam itu sendiri setelah ditempa dengan berbagai pendidikan sebulan penuh.


Sebulan lamanya dididik, dilatih dalam bulan Ramadhan. Berpuasa menahan diri dari segala yang membatalkannya. Menahan emosi dengan mengutamakan sabar dalam menghadapi sesuatu. Rutin tadarus Al-Qur'an, berlomba lomba bersedekah.Semangat shalat sunat tarwih, witir, tahajud dimalam harinya.


Siapa saya sesudah Ramadhan?  ungkap Ermandiansyah bercerita tentang pengalaman para sahabat dekat dengan Rasulullah dahulunya dengan santai dihiasi senyum yang khas.


Intisarinya Ermandiansyah ingin menggugah para jemaah tarwih, agar sesudah Ramadhan nanti para jemaah tarwih tetap konsekuens dengan sifat, tabiat yang telah dicapai dalam bulan Ramadhan ini.


Membiasakan hidup peduli dengan kemiskinan, kekurangan dan keterbatasan tetangga dan orang di  lingkungannya,  gemar tadarus Al Quran, mendalami isi kandungan Al Quran, tepat waktu shalat fardu serta berjemaah di masjid.


Dipenghujung tausiahnya, Ermandiansyah kembali mengangajukan pertanyaan yang sama dalam kondisi jemaah sedang  serius dan terpukau menyimak tausiahnya, buat orang dewasa siapa sudah 30 juz tadarus Qurannya ?  spontan saja saya  mengacung tangan dan langsung terlihat oleh Ermandiansyah.


"Yah... ini buat Pak Herman, dua buah paket hadiah 1 kitab Al Quran terjemahan dan satu buku,"  lanjut Ermandiansyah senyum.


Saya bersyukur sekali kepada Allah, Swt. Ini hadiah dari Allah, Swt membalas kesungguhan saya,  melemburkan diri untuk tadarus Quran  usai shalat Zohor sampai  asar di Masjid Baitul Makmur selama 3 hari berturut turut.


Alhamdulillah, saya menamatkan tadarus Quran  dihari ke 28 Ramadhan, Ermandiansyah ceramah dimalam ke 29 Ramadhan 1442 H.


Kami dan Fathiyah sangat bahagia sekali saat itu, walaupun ketika itu sudah  banyak jemaah yang tamat tadarus Qurannya, namun jadi istimewa karena berani acungkan tangan dengan reflek dari yang Maha Kuasa.


"Sukses Ustadz Ermandiansyah, sukses jemaah masjid Baitul Makmur, sukses umat Islam semuanya,"  ungkap Fathiyah Rahma. 


#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS