Kepala Dinkes, Drs. H. Nuryanuwar, Apt. M. Kes, MM, saat dikonfirmasi, Minggu (16/05/2021), mengatakan, sesuai arahan dan petunjuk menteri kesehatan kepada seluruh jajaran kesehatan baik dari pusat sampai kabupaten/kota agar menyiapkan pos pelayanan kesehatan di titik tertentu yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas saat libur lebaran Idul Fitri, 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Selain kecelakan lalu lintas, katanya, pos pelayanan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan jumlah positif Covid-19, serta bencana alam dan wabah penyakit lainnya yang terjadi selama libur lebaran.
Nuryanuwar menyampaikan, dalam pos pelayanan kesehatan tersebut, Dinkes menugaskan 37 personil tenaga kesehatan yang terdiri dari 15 dokter, 11 perawat dan 11 driver yang bertugas selama 24 jam di pos pelayanan kesehatan secara bergantian.
“Di luar penyediaan tenaga medis, di pos pelayanan tersebut juga disediakan alat kesehatan dan juga obat-obatan. Serta kami juga menyediakan dua mobil ambulance,” sebutnya.
Lebih lanjut Nuryanuwar mengatakan, tidak hanya Pos Pelayanan Kesehatan, selama libur lebaran Dinkes juga tetap membuka pelayanan kesehatan di dua puskesmas yang berada di jalur lintas yaitu Puskesmas Gunung dan Puskesmas Bukit Surungan. Kemudian, Dinkes juga mengkondisikan untuk optimalisasi pelayanan panggilan gawat darurat via PSC 119 (public service call centre).
“Dinkes juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan RSUD dan RS Islam Ibnu Sina Yarsi untuk standby dan siaga terhadap kondisi kondisi yang tidak kita inginkan,” katanya.
Dengan kesiapan pelayanan kesehatan yang sudah dipersiapkan Dinkes, Nuryanuwar berharap bisa meminimalisir dan mengantisipasi segala kejadian yang berhubungan dengan kesehatan selama libur lebaran Idul Fitri.
#GP | DF | CI | Dega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar