Wako Fadly mengatakan, bantuan dana hibah yang dialokasikan untuk MAN I ini, merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan.
Dijelaskannya, dana hibah itu tidak saja diberikan untuk MAN I saja, tapi juga lembaga pendidikan lain, baik negeri dan swasta, serta sarana ibadah.
Fadly menyarankan kepada pihak sekolah agar dana hibah ini dipakai untuk menambah ruang kelas untuk belajar. Karena dengan bertambahnya kelas, murid yang akan diterima lebih banyak dan murid di Padang Panjang akan bertambah, begitu juga dengan ekonomi masyarakat akan naik.
"Semakin banyak orang bersekolah di Padang Panjang, akan semakin melonjak ekonomi kita," ulas Fadly.
Fadly juga berharap dengan adanya bantuan hibah ini, sekolah akan semakin bagus kualitasnya. Tunjukkan mutu pendidikan yang akan membangun nama Padang Panjang.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Drs. Gusman Piliang, MM mengucapkan terima kasih kepada pemko.
Begitu juga dengan Zulfiadi Hutabarat, menyampaikan terima kasih karena telah memberikan MAN I dana hibah untuk membangun rombel atau ruang kelas belajar bagi murid.
Selama ini, katanya, banyak muridnya belajar di masjid lantaran kekurangan ruang untuk belajar. “Semoga dengan bantuan ini dapat menambah semangat belajar bagi siswa dan guru yang ada di sini,” ucapnya.
Hadir pada kesempatan itu, Sekda, Sonny Budaya Putra, A. P, M. Si, asisten Setdako, ketua komite sekaligus anggota DPRD, Dr. Novi Hendri, kabag kesra, camat Padang Panjang Timur, lurah Ganting dan para guru.
#GP | DF | GUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar