Kegiatan tersebut dibuka Kadis DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M. Si di aula dinas tersebut, Selasa (18/05/2021). Lomba diikuti perwakilan dari dua kecamatan. Posyantek Maruna mewakili Kecamatan Padang Panjang Timur dan dari Kecamatan Padang Panjang Barat diwakili Posyantek Sepakat.
Osman Bin Nur menyatakan, lomba ini merupakan salah satu faktor pendorong perubahan, baik bidang ekonomi maupun sosial budaya masyarakat.
“Tujuan pelaksanaannya untuk menginspirasi dan memotivasi aparat pemerintahan dan masyarakat dalam membentuk dan mengembangkan posyantek, sharing informasi dan pengalaman. Serta memberikan layanan konsultasi, pendampingan kepada masyarakat dalam pemanfaatan dan penerapan teknologi tepat guna (TTG). Termasuk meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan dalam pemanfaatan TTG ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Tismaria, SE, M. Si menjelaskan, poin-poin penilaian di antaranya menyangkut organisasi dan kelembagaan. Lalu terkait, pelayanan berupa produk informasi yang diberikan. “Kemandirian dana dan program. Pelatihan dan pengembangan TTG. Berapa banyak alat TTG yang telah diciptakan. Apakah alat-alat ini bermanfaat dan penggunaannya bagi masyarakat,” paparnya.
Disebutkannya, juri melakukan penilaian dalam tiga tahap. Mulai dari ekpose ketua posyantek, penilaian administrasi dan wawancara, serta kunjungan lapangan.
“Pemenang lomba tingkat kota akan mewakili Kota Padang Panjang pada lomba posyantek berprestasi tingkat Sumatera Barat. Harapan kita, Kota Padang Panjang kembali meraih kemenangan seperti tahun 2018 silam.” harapnya.
#GP | DF | GUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar