Hasil wawancara khusus itu ditayangkan sesaat usai Benny Dwifa Yuswir dilantik Gubernur Mahyeldi di bawah judul " Benny Dwifa Yuswir : Tidak ada yang berseberangan, kita rangkul semua pihak membangun Sijunjung"
Dibahagian terakhir wawancara khusus tersebut media ini menanyakan "Bagaimana rencana kemitraan bapak dengan insan pers kedepannya ?
Benny menjawab, ini memang corong penyampai Informasi kepada masyarakat.Tidak ada lainnya adalah teman teman dari pers. Kita akan coba beri peluang bagi pers untuk bisa memberikan kontribusi menyampaikan kegiatan pembangunan Sijunjung untuk Indonesia bahkan ke dunia luar.
Yah... nanti akan ada Hand phone dengan nomor khusus dalam pelayanan masyarakat bisa dihubungi 24 jam oleh wartawan dan masyarakat.Dalam jam kerja saya langsung yang pegangnya dan diluar jam kerja akan ditetapkan seorang staf khusus untuk megang pesawat yang bernomor khusus tersebut.
Pada hari Senin 10/5/2021 di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung dilaksanakan jumpa pers pertama tahun 2021 dan pertama juga bagi Benny Dwifa Yuswir dan Iradatillah sejak dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung.
Dalam pertemuan pers pertama Bupati didampingi Wakil Bupati Iradatillah, Sekdakab, Kadis Kominfo dan beberapa orang kepala OPD lainnya itu berlangsung aman, tertib dan lancar penuh rasa akrab dalam suasana silaturahmi sesama.
Kelihatan sekali bahwa Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung yang rendah hati itu serius membangun Kabupaten Sijunjung untuk lebih baik, keseriusannya sama dengan keseriusan para Wartawan yang ada di Kabupaten Sijunjung dalam membangun daerah ini.
Wartawan atau insan pers sebagai pilar keempat dalam pemerintahan Indonesia, perlu terjalin komunikasi positif dengan pemerintah, khusus Pemda Sijunjung yang dipimpin Bupati Benny - Iradatillah.
Sangat diharapkan tidak ada sekat, atau benteng pembatas bagi wartawan dalam mendapatkan informasi atau konfirmasi dari Bupati, Wakil Bupati atau pejabat lainnya demi mamajukan pembangunan daerah.
Dalam 3 sesi tanya-jawab dalam jumpa pers tersebut, para wartawan telah memberikan banyak hal tentang sesuatu yang berkaitan dengan usaha untuk memajukan Kabupaten Sijunjung kedepan termasuk usulan tentang pelaksanaan jumpa pers, secara rutin meskipun dengan kepala OPD yang ditentukan Bupati dan Wakil Bupati kemudian.
Berkaitan dengan berbagai pertanyaan dari wartawan itu, diurai, dijelaskan dengan baik oleh Benny dan Iradatillah termasuk dijelaskannya visi misinya 5 tahun kedepan, tetapi harus tercapai dalam masa 3 setengah tahun kepemimpinannya periode ini
"Ini membutuhkan keseriusan dan kesungguhan seluruh pejabat perangkat daerah dan dukungan para wartawan semua," lanjut Benny.
Walaupun Bupati dan Wakil Bupati telah mengatakan akan tetap mengadakan jumpa pers berikutnya meski dengan kepala OPD yang ditentukan atau dijadwalkan bupati namun jauh lebih penting sebetulnya bagaimana sikap bupati, wakil bupati dan kepala OPD lainnya melayani wartawan dengan mudah memberikan informasi dan konfirmasi atas suatu peristiwa yang diperlukan insan pers dalam tugas hariannya.
Bila Bupati dan Wakil Bupati ingin memberikan pelayanan yang terbaik dan bermutu kepada wartawan peliput di daerah ini, ada baiknya keinginan Bupati , Wakil Bupati Sijunjung dan wartawan Sijunjung ini perlu juga diketahui dipahami oleh orang dekat Bupati dan Wakil Bupati seperti supir, protokol, ajudan termasuk tenaga keamanan lainnya bahwa Bupati dan wartawan saling membutuhkan informasi dalam memajukan daerahnya.
Dengan demikian tidak terjadi seperti pengalaman seorang wartawan Daerah yang ingin konfirmasi kepada Bupati Benny pada suatu saat sebelum diadakan jumpa pers ini, merasa sulit sekali ingin berjumpa dengan Benny akibat protokoler yang ketat sekali.
Menurut teman wartawan yang tak mau disebutkan namanya disini, dia telah perkenalkan nama, dari media "A" untuk konfirmasi mengenai "B" kepada Ajudan, oke silahkan duduk tunggu, tamu masih ada ungkap Ajudan dan Wartawan duduk menunggu antrian sesuai prosedur.
Masih menurut, wartawan tersebut kelihatan tamu yang datang kemudian dapat masuk, namun saya tetap sabar menunggu waktu tersedia, meski telah disampaikan ke ajudan minta waktu ketemu Bupati 5 menit dijawab dengan tunggu dulu oleh Ajudan.
Akhirnya tiba saatnya agenda kegiatan di tempat lain yang harus diikuti Bupati, timbul jiwa kewartawanan saya, saya berpapasan dengan Bupati langsung menanyakan sesuatu sesuai rencana sebelumnya, malah diblok ajudan, maaf Bupati telah ditunggu orang, kata ajudan akhirnya gagal lagi saya konfirmasi dengan Bupati saat itu, saya terima dengan sabar menghindari perang mulut dengan orang dekat bupati.
"Sedih rasanya perasaan saya dengan cara orang dekat Bupati saat itu, yang nota bene tidak mengerti dengan tugas dan pungsi seorang wartawan, pada hal kalau dibiarkan saja saya bicara sambil berjalan dengan Bupati, tugas saya untuk cek in ricek dengan bupati terlaksana dengan baik," ungkapnya.
Tetapi saat diperhatikan seusai jumpa pers di Balairung Lansek Manih nampak pribadi Bupati Benny dan Wakil Bupati Iradatillah sangat ramah dan akrab dengan wartawan.
"Guna mempertahankan komunikasi positif Bupati dan Wakil Bupati dengan Wartawan dalam memajukan Sijunjung secara bersama sama kedepannya, diharapkan Bupati memberikan pesan khusus buat orang dekatnya, supaya jangan terjadi seperti yang saya alami kemarin," ungkap Wartawan tersebut.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar