Wawako Asrul : Minimalisir Konflik, FKUB Harus Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Wawako Asrul : Minimalisir Konflik, FKUB Harus Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat

Jumat, April 30, 2021


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Guna meminimalisir konflik beragama dan menumbuhkan kesadaran beragama, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)  melakukan sosialisasi perannya kepada masyarakat, terutama pemuda-pemudi. Guna memberi kesadaran, dan meminalisir konflik umat beragama.

"Selain itu, perlu adanya peran FKUB di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan permasalahan ekonomi masyarakat saat ini," sebut Asrul yang merupakan ketua Dewan Pembina FKUB Kota Padang Panjang saat pertemuan dengan pengurus FKUB, Jumat (30/04/2021), di ruang kerjanya.


Dalam menjalankan peran FKUB, katanya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, seperti sekretariat dan anggaran untuk melaksanakan program kegiatan.


Selain itu, Asrul juga meminta agar pergerakan FKUB bisa benar-benar terlihat di tengah masyarakat. Dia juga berharap dengan adanya FKUB, umat beragama di Padang Panjang bisa berdampingan dengan aman dan tenteram.


Sementara itu, Ketua FKUB, H. Sehabudin, SH, M. Pd menyampaikan, pertemuan ini adalah pertemuan pertama pengurus FKUB dengan ketua Dewan Pembina FKUB.


"Pertemuan dengan ketua Dewan Pembina bertujan untuk membahas program FKUB, sekaligus membantu pemko dalam hal menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di kota ini,” sebutnya.


Sehabudin juga mengatakan, sudah ada program FKUB yang sedang berjalan. Seperti Rintisan Kelurahan Sadar Kerukunan, yang saat ini diprioritaskan di Kelurahan Silaing bawah.


“Selain di Kelurahan Silaing Bawah, nantinya akan menyusul Kelurahan Koto Panjang. Insyaa Allah ke depannya akan merata di seluruh kelurahan yang ada di Padang Panjang,” ucapnya.


Selian itu, katanya, masyarakat Padang Panjang ini heterogen, banyak etnis, agama, namun sampai sekarang relatif rukun dan damai.


Sehabudin juga menambahkan, FKUB juga akan ada program studi tiru, dengan berkunjung ke daerah lain untuk belajar bagaimana menciptakan kerukunan di daerah tersebut.


#GP | DF | Dega

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS