Penegasan itu diungkapkan Syofyan Hendri saat menjadi Nara sumber pada Pesantren Ramadhan SMAN 2 Sijunjung, yang bertema "Bela Negara" di Mushalla setempat, Kamis (15/4).
Pesantren yang diikuti semua siswa SMAN 2 Sijunjung dan dihadiri pimpinan dan guru SMAN 2 Sijunjung Syofyan Hendri menyampaikan makalah berjudul "Materi Wawasan Kebangsaan"
Menurut Syofyan Hendri yang juga motivator muda Sijunjung itu, menyebutkan, Para Pahlawan kita dulunya bahu membahu merebut kemerdekaan karena jiwa memiliki Nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan Negara ini.
Dia mencontohkan apa yang telah dilakukan oleh KH.Agus Salim, M.Natsir, Prof.M.Yamin yang begitu banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan negeri ini.
Maka dari itu sayogianyalah kita sebagai generasi era 4.0 saat ini, perlu untuk melanjutkan cita cita dan impiannya para pahlawan kita tersebut.
Syofyan Hendri lebih lanjut mengajak siswa SMAN 2 Sijunjung selaku generasi muda dengan pendekatannya humanis agar selalu;
Pertama tumbuhkan sifat Nasionalisme dalam diri masing-masing, kedua gali potensi dirinya guna memberikan karya besar kepada bangsa ini.
Ketiga, untuk mencapai Nasionalis dan karya besar yang dipersembahkan untuk bangsa dan negara ini harus rajin membaca buku yang dibutuhkan, keempat bekali diri dengan skill yang mantap, kelima perkuat hubungan dengan Allah, Swt dan sesama manusia.
Semoga dengan jiwa bela negara yang bersumber dari rasa nasionalisme, terus kita pupuk dan tumbuh suburkan demi tercipta persatuan dan kesatuan bangsa.
"NKRI Harga Mati menjadi semboyan dan menjadi kenyataan kelak hendaknya," ungkap Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar