"Semuanya divaksin, kecuali mereka yang punya gejala tensi tinggi dan ada riwayat penyakit gula," ungkap Ketua Fraksi PAN DPRD Sijunjung Aprisal.PB.S.AP menjawab pertanyaan media usai divaksin tersebut.
"Alhamdulillah aman tidak merasa apa apa, sesudah divaksin ini," ujar Aprisal ramah.
Menurut Aprisal yang juga Ketua Komisi II DPRD Sijunjung itu, mengharapkan kepada masyarakat bila kedatangan tim vaksinasi tidak perlu menghindar dari vaksinasi. Vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah menjauhkan masyarakat dari ancaman covid-19.
Dikatakan Aprisal, vaksinasi covid 19 adalah vaksin yang telah lulus uji klinis dan sudah mendapat persetujuan dari BPOM RI secara proses alur dan mekanisme, dan tahapannya sudah dilalui dan aman untuk diberikan kepada masyarakat.
Cuma saja kata Aprisal dengan catatan, masyarakat harus jujur dalam memberikan jawaban yang diajukan oleh tim vaksinasi mengenai beberapa riwayat penyakit yang kita alami selama ini, contohnya jika ada sakit gula , hipertensi dan lainnya, maka tim tidak akan menvaksinasi pada orang yang tidak layak divaksin.
"Jika kita lolos untuk divaksin, sesudah divaksin itupun kita akan di observasi petugas selama 30 menit, saya tidak merasakan apa apa sesudah divaksin tadi," ujar Aprisal.
"Mari semua masyarakat Sijunjung sukseskan vaksinasi covid-19 menuju Indonesia sehat," ungkap Aprisal.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syofyan Hendri usai divaksin mengatakan tidak merasakan apa apa sama sekali, biasa biasa saja.
Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syofyan mengajak masyarakat segera mengikuti vaksinasi, dan jangan sampai menghindar untuk divaksin.
"Ayo, kita divaksin sebagai ikhtiar kita, agar terhindar dari wabah covid-19.Semoga wabah ini segera hilang dari negeri ini," ungkap Syofyan Hendri
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar