Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Alvi Sena, ST, MT, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (13/04/2021), menyebutkan, Ada 70 % Karya-karya Buya Hamka, seperti Tafsir Alzhar, Tasawuf Modern, dan karya sastra Tenggelamnnya Kapal Van der Wijck dapat ditemukan di Perpustakaan kota Padang Panjang.
“Sekitar 30 persen lainnya kebanyakan buku lama yang tidak diterbitkan, sedang dicari. Seperti terbitan awal yang berjudul Si Sabariah. Ini adalah tulisan pertama Buya Hamka. Memang sudah ada yang dijual di pasaran, tapi edisi yang sudah direvisi dengan cover baru,” jelasnya.
Pojok Hamka, ungkap Alvi Sena, adalah salah satu unggulan perpustakaan daerah yang dipimpinnya. Menjadi tempat yang akan diekspose setiap ada kunjungan edukasi. “Baru-baru ini datang dari DPRD Kampar. Mereka tertarik sekali dengan pojok Hamka,” tuturnya.
Karya Buya Hamka yang cukup diminati masyarakat menjadi salah satu alasaan didirikannya Pojok Hamka pada akhir tahun 2019 silam. Kemudian sebagai titik tujuan wisata, lantaran Padang Panjang dahulunya kerap dikunjungi wisatawan yang tergabung dalam Komunitas Jejak Hamka dari Malaysia.
“Kebetulan orang-orang dari Malaysia ini pengagum berat Buya Hamka. Mereka sering melakukan Forum Group Discussion (FGD), berbicara dan membedah karya-karyanya. Bahkan mencetak ulang buku Hamka dalam Bahasa Melayu. Kunjungan mereka ke Padang Panjang ini menyusuri jejak-jejak Hamka. Dengan adanya Pojok Hamka mudah-mudahan Perpustakaan turut menjadi titik kunjungan,” harapnya.
Perpustakaan juga menjalin komunikasi dengan anak ke-9 Buya Hamka yakni Hafif Hamka. “Sebagian dari buku-buku yang ada di perpustakaan berasal dari beliau. Beliau juga yang mengarahkan di mana dibelinya,” terangnya.
Di samping itu, tambah Alvi, dengan adanya pojok-pojok khusus akan membedakan Perpustakaan Daerah Padang Panjang dengan perpustakaan lain.
“Kita mengarahkan perpustakaan menjadi tempat penelitian yang menyediakan buku-buku khusus terkait dengan tokoh-tokoh. Misalnya nanti akan ada, apakah pojok Hatta, pojok Syahril, pojok Minangkabau. Sehingga orang tahu ke perpustakaan di Padang Panjang itu sudah ada koleksi-koleksi yang khusus,” ujarnya.
#GP | DF | HRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar