OPM Harus Ditumpas Hingga ke Akar-Akarnya - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

OPM Harus Ditumpas Hingga ke Akar-Akarnya

Minggu, April 04, 2021

 

 

JAKARTA.GP- Aparat TNI dan Polri terus menumpas Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya. Mereka saat ini semakin terpojok dan terdesak, karena markas kelompoknya yang ada di Kampung Paro, Markas Dumit telah terendus aparat.


Selain itu, Kamp Lama, Markas KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam, Nduga telah berhasil direbut dan dikuasai TNI-Polri, pada hari Sabtu lalu (27/3/2021).


Menurut siaran pers Puspen TNI , KKSB di bawah pimpinan Egianus Kogoya sering kali memunculkan konflik di Papua dengan mengusung ide separatisme, dan menggunakan cara-cara kekerasan bahkan tidak ragu membunuh masyarakat yang tidak sejalan dengan ideologi mereka.


Kelompok KKSB, masih menurut siaran pers Puspen TNI, sering membuat kericuhan di Kenyam, Kabupaten Nduga dan seruan-seruan provokasi kepada TNI-Polri, baik berupa tindakan penyerangan bersenjata dan juga provokasi video.


Cara-cara andalan kelompok ini, tambah siaran pers Puspen TNI, adalah menggunakan media sosial dan media online seperti di grup facebook, tweeter dan website yang mereka kelola, sering kali mereka memunculkan video dari gunung-gunung dengan narasi yang menantang TNI-Polri, menyebutkan bahwa aparat keamanan tidak akan bisa menguasai wilayah mereka di Kenyam, Kabupaten Nduga.


Kelompok KKSB di Kenyam, Nduga akan mengejar dan menyerang aparat keamanan di mana pun dan kapan pun. Mereka juga menyatakan tidak akan mundur satu langkah pun dari markas mereka bahkan beberapa waktu yang lalu secara terangan-terangan mereka menantang aparat TNI-Polri untuk perang terbuka.


Namun pada kenyataannya, kelompok KKSB pimpinan Egianus Kogoya kabur terbirit-birit dari markas mereka. Kamp Lama yang berada di Kenyam, merupakan lokasi pembuatan video provokasi dan pernyataan perang terhadap TNI-Polri dan di sebar melalui media sosial.


Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudussy menyampaikan pendapatnya, kelompok separatis di Papua sebenarnya tidak perlu terlalu ditanggapi, karena mereka semua sudah terdesak dan banyak yang menyerahkan diri.


"Pesan-pesan mereka hanya gertak sambal, tetapi TNI-Polri akan terus melindungi masyarakat Papua, jangan sampai ada korban dari kelompok gertak sambal ini," pungkasnya. 


#GP | Red/berbagai sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS