Diskusi dan aspirasi tersebut, disampaikan warga saat Tim Safari Ramadan (TSR) Kabupaten Agam, yang diketuai oleh Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, mengunjungi Masjid Nurul Islam yang ada di daerah itu, Selasa (20/4).
Dalam diskusi tersebut, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan pertanyaan sekaligus menyampaikan jika ada permasalahan yang terjadi di daerah itu.
Pada kesempatan itu, salah seorang jamaah Masjid Nurul Islam menyampaikan aspirasinya, terkait permasalahan susahnya mendapatkan pupuk untuk pertanian dan perkebunan.
Dikatakan, sebagian besar mata pencarian masyarakat di Jorong Gantiang, Nagari Koto Tangah adalah bertani. Namun saat ini, para petani agak kesusahan untuk mendapatkan pupuk.
Oleh sebab itu, kepada Pemkab Agam, kami berharap agar dapat mencarikan solusi dan jalan keluarnya, agar kelangkaan pupuk tersebut bisa diatasi, sehingga para petani tidak susah lagi untuk mencari pupuk,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri mengatakan, persoalan kelangkaan pupuk, bukan hanya terjadi di Kabupaten Agam saja, namun juga terjadi di daerah-daerah lainnya.
Dengan kata lain, ketersediaan pupuk, menjadi persoalan yang sama di berbagai daerah,” ujarnya.
Namun, Pemkab Agam tetap akan membahas persoalan ini kedalam rapat bersama, agar dapat mencari solusi terhadap permasalahan ini.
Bukan hanya ini saja (pupuk), namun semua permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat akan kita bahas di rapat bersama nanti,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irwan Fikri menjelaskan, safari Ramadan memang bertujuan, agar dapat mengetahui persoalan masyarakat.
Semoga kedepannya kita dapat bersama-sama dalam mensukseskan program-program pemerintah, sehingga Kabupaten Agam bisa lebih maju lagi,” ujarnya.
#GP | Ap Kari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar