Sijunjung (SUMBAR).GP- Jemaah Masjid Nurul Khairat Jorong Padang Doto, Nagari Aie Angek, Kecamatan Sijunjung, sejak 4 tahun lalu tengah giat membangun masjid berukuran 18 x 22 meter dengan swadaya masyarakat, kini kondisinya telah mencapai 45 prosen dan telah menghabiskan biaya sejumlah Rp277.665.500.-
Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Masjid Nurul Khairat Jorong Padang Doto Basyaruddin kepada media ini saat kunjungan Tim safari Ramadhan Kabupaten Sijunjung, Selasa malam kemarin.
Dikatakan Basyaruddin, semua yang bersifat kayu, batu,krekil, pasir dan pekerjaan pengecoran semua hasil gotong royong masyarakatnya sekali sebulan.
Kegiatan pembangunan baru dilokasi masjid lama ini dengan menambah luas dan tingginya ini kata Basyaruddin sampai selesai 100 prosen masih butuh dana sekitar Rp250.000.000,- lagi.
"Kita bersyukur kepada Allah, atas perhatian Pemda Sijunjung melalui Tim safari Ramadhan pimpinan Pak Adlis telah memberikan bantuan dana sebesar Rp10.000.000,- ini," ujar Basyaruddin.
"Meski Jorong Padang Doto Nagari Aie Angek ini berjarak 15 km dari pusat kecamatan, 10 km dari kantor Wali Nagari Aie Angek dan 3 km dari jalan kabupaten kepedalaman ini, punya penduduk 165 Kepala Keluarga (KK) sangat kompak untuk melakukan gotong royong apapun demi pembangunan masjid ini," tutur Basyaruddin.
Dikatakan Basyaruddin, selain swadaya masyarakat memang pernah ada bantuan dari Fraksi Golkar Propinsi Sumbar sejumlah Rp15.000.000,- dan sekarang tahun 2021 bantuan Pemda Sijunjung Rp10.000.000,-
Yang tak kalah pentingnya kata Basyaruddin, di Jorong Padang Doto ini ada kegiatan yang selalu hidup dan aktif, yaitu setiap usai panen masyarakat memberikan 5 gantang padi per KK khusus untuk pembangunan masjid Nurul Khairat ini.
"Lumayan juga hasilnya 165 KK dikalikan 5 gantang padi dan dikalikan dua kali panen setahun. Itu yang menjadi pokok pembangunan ini," ungkap Basyaruddin.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar